Ibarat Menantang Musuh Langsung di Markasnya, Bing AI Masuk Chrome
Strategi Microsoft agar orang menggunakan produknya. (Foto: Unsplash/Mojahid Mottakin)
BING AI telah menjadi nilai jual yang besar bagi Bing Search dan peramban (browser) web Edge Microsoft selama enam bulan terakhir. Untuk menaikkan nilai itu, mereka mengumumkan keputusan mengejutkan. Bing AI akan hadir di Chrome, peramban web Google, saingan mereka.
Langkah ini dianggap menantang musuh dengan datang langsung ke markasnya. Microsoft telah melakukan upaya agar orang orang mau menggunakan produknya. Jadi, ini kejutan yang menyenangkan melihat Microsoft memberikan opsi kepada pengguna Chrome untuk mengakses Bing AI yang didukung ChatGPT.
Microsoft berusaha memanfaatkan ketertarikan seputar ChatGPT dengan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam produk-produknya seperti Bing Search, Edge, dan Windows 11.
Baca juga:
Penggunaan teknologi ChatGPT oleh Microsoft di chatbot Bing AI mendapatkan banyak perhatian positif saat diluncurkan, sesuatu yang tidak didapatkan oleh mesin pencari Bing yang kurang populer.
"Sehingga banyak pihak memaklumi jika Microsoft ingin mempertahankan fitur-fitur yang diakui tersebut tetap eksklusif untuk produknya," tulis techradar.com.
Namun, baru-baru ini beberapa pengguna Chrome mulai melirik versi Bing AI yang dapat mereka gunakan di peramban Chrome. Sekarang tampaknya versi itu akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna.
Menurut unggahan Microsoft Bing Blogs (blog catatan rilis resmi), Bing Chat dan Bing Chat Enterprise (versi Bing Chat yang ditujukan untuk bisnis, pendidikan, dan tujuan pekerjaan lainnya) akan mendukung di peramban desktop Chrome untuk Windows, Mac, dan Linux.
Hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyediakan layanan ini pada beberapa perambang pada masa depan. Namun, Chrome memiliki pengguna terbanyak di antara peramban lainnya.
Baca juga:
Karena itu, keinginan Microsoft untuk menarik pengguna dari peramban lain ke Edge mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Langkah ini memungkinkan Bing AI dapat diakses secara instan oleh sejumlah besar orang.
Pembaruan lain untuk pencarian Bing termasuk penambahan template halaman pencarian untuk topik-topik tertentu, dengan lebih banyak integrasi generasi AI dalam saran dan desain halaman hasil yang lebih rapi dan komprehensif.
Pada akhirnya, keputusan Microsoft, sekali pun mengejutkan, ternyata memberi pengguna lebih banyak pilihan mengenai cara mereka mengakses teknologi. "Microsoft dapat melihat masuknya pengguna Bing baru yang ingin menguji kemampuan AI, tanpa harus mengubah perambang web," tutup techradar.com. (aqb)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil