Hujan Tak Surutkan Peserta Nikah Massal Lakukan Ijab Kabul

MerahPutih.com - Peserta nikah massal mulai berdatangan ke daerah Park and Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat.

Sebanyak 557 pasang pengantin yang mengikuti acara nikah massal oleh Pemprov DKI Jakarta di tahun 2018 berasal dari 267 kelurahan.

Pantauan merahputih.com, sejumlah calon pasangan suami istri sudah duduk berdampingan yang dialasi karpet berwarna putih dan dilindungi 2 buah tenda yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta.

Sebelum memasuki lokasi akad nikah terlihat beberapa mobil berplat nomor merah berjajar di sepanjang Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Diduga mobil itu sebagai alat transportasi peserta nikah massal. Karena di bagian kaca depan dan belakang ada sebuah kertas bertuliskan peserta nikah massal dari kelurahan tertentu.

Kemudian di lokasi akad nikah ada dua panggung berdiri tegak menghadap peserta nikah massal dengan dihibur musik gambus dan shalawat nabi.

Terlihat juga ada anggota Satpol PP, aparat kepolisian hingga Dishub yang sudah mulai mengatur jalan masuk kawasan tersebut agar tetap tertib. Rencananya mereka akan mulai melakukan ijab qobul bersama pada pukul 19.30 WIB.

Sementara di luar kawasan tersebut, para penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) yang sudah mulai berjualan dan beberapa warga juga sudah mulai berdatangan, mulai dari anggota keluarga yang melakukan pernikahan hingga masyarakat yang hanya sekdar menyaksikan.

Salah satu pasangan dari Kelurahan Manggarai Selatan, Iwan (52) mengaku senang dengan adanya program nikah massal ini. Iwan bersama calon istri bernama Eneng sudah lama sudah menjalin kasih namun belum juga melalukan pernikahan.

Dengan adanya kegiatan ini, menurut dia, dapat membantu dirinya dan calon pasangan lain dalam menjanlankan perintah agama. Dimana salah satu faktor membuat dirinya urung nikah yakni masalah keuangan.

"Saya dari kelurahan tiga pasangan, merasa terbantu karena masalah ekonomi. Akhirnya kita nikah," ujar Iwan di lokasi.

Walaupun hujan rintik terus turun membasahi lokasi nikah massal, namun tak menyuruti semangat para calon penganti baru dan masyarakat. (Asp)