Hujan Es Landa Wilayah Yogyakarta, Satu Warga Terluka dan Pohon-Pohon Tumbang

MerahPutih.Com - Fenomena alam berupa hujan es yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Yogyakarta. Akibat hujan es dengan tiupan angin ribut tersebut, satu warga terluka dan sejumlah pohon tumbang.

Kepala Seksi Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman Makwan menjelaskan bahwa hujan angin yang berlangsung dari siang sampai sekitar pukul 15.30 WIB itu menyebabkan pohon-pohon tumbang dan mencederai seorang warga.

Dampak hujan es dan angin kencang tersebut, sekitar lima kecamatan di Sleman terkena dampak lumayan parah. Beberapa rumah warga rusak.

"Kelimanya adalah kecamatan Pakem, Turi, Ngaglik, Ngemplak dan Kalasan,"jelas Makwan di Yogyakarta Rabu, (13/3).

Namun, Makwan mengungkapkan butiran es hanya turun di wilayah Kecamatan Turi. Sementara di lima kecamatan lain puluhan rumah rusak serta pohon-pohon tumbang.

"Genteng dan asbes rumah bertebrangan ditiup angin kencang. Beberapa rumah atapnya bolong dan pagar rusak karena tertimpa pohon tumbang," tutur Makwan.

Pohon tumbang turut merusak beberapa jaringan listrik dan menutup akses jalan. Salah satunya berada di Jalan Kaliurang km 16. Sebuah pohon berjenis Munggur dengan diameter 60 cm tumbang melintang di tengah-tengah Jalan Kaliurang.

Dahan pohon ini melukai salah seorang warga yang bernama Haryanto. Makwan menjelaskan saat peristiwa terjadi Haryanto yang sedang mengendarai motor tengah melintas di Jalan Kaliurang km 16. Tiba-tiba pohon tumbang dan dahannya mengenai kaki Haryanto.

"Salah satu kakinya cidera. Lukanya engga berat. langsung dibawa ke rumah sakit sama warga," ucap dia.

Pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk menyingkirkan pohon-pohon serta membantu warga membereskan puing-puing atap dan asbes rumah. tindakan pembersihan ini dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB dan akan dilanjutkan esok hari.

Selain pohon tumbang, hujan turun menimbulkan genangan air. Genangan setinggi betis orang dewasa ini menggenangi Jalan Ringroad Utara. Beberapa kendaraan tampak mogok karena terendam air. Makwan memastikan genangan air sudah surut beberapa jam usai hujan reda.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Inspeksi Kawasan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini