Huawei Prakarsai Aliansi Jalan Raya, Air, dan Pelabuhan Asia Pasifik
Huawei dan ke-10 mitranya bersama meluncurkan Aliansi Jalan Raya, Jalan Air dan Pelabuhan Se-Asia Pasifik. (Foto: Unsplash/Denys)
JENAMA teknologi asal Tiongkok Huawei dan ke-10 mitranya bersama meluncurkan Aliansi Jalan Raya, Jalan Air dan Pelabuhan Se-Asia Pasifik (APAC Smart Road, Waterway, and Port Alliance) pada Huawei Asia Pacific Partners Conference 2023.
Bermodalkan pengalaman serta kemampuan Huawei dan para mitranya, aliansi tersebut bertujuan mendirikan infrastruktur-infrastruktur kunci yang berdaya saing pada tingkat global, serta menyediakan platform kolaborasi bagi para mitranya di seluruh Asia Pasifik.
“Aliansi ini menjadi bukti dari kooperasi yang semakin mendalam antara unit bisnis Smart Road, Waterway, and Port milik Huawei dan para mitranya,” ucap CTO Huawei Smart Road, Waterway, and Post Business Unit York Yue dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (20/5).
Baca juga:
Ini Perbedaan Antara HUAWEI MateBook 14s dan 14
Jalan raya, jalan air, dan pelabuhan merupakan infrastruktur kunci yang tidak hanya mewujudkan pembangunan nasional, melainkan juga mendorong perkembangan industri,perekonomian, serta rantai pasok.
Selain itu, Director of Transportation, Asia Pacific Enterprise Business Group (APAC EBG) Jackie Miao menggarisbawahi solusi transportasi cerdas (intelligent transportation solution/ITS) sekaligus mengenalkan solusi manajemen keamanan berbasis sensor front-end yang menggunakan AI untuk mengidentifikasi 4 kategori dan 18 jenis pelanggaran peraturan lalu lintas.
Baca juga:
Huawei MatePad Siap Hadirkan Pengalaman Komputasi Layaknya Laptop
Sementara, solusi manajemen kendaraan berbasis big data mampu menganalisis jenis-jenis kendaraan yang melintas serta memberikan peringatan dini terkait potensi kemacetan. Solusi ini dipadukan dengan solusi pengelolaan lalu lintas yang dapat mendeteksi lalu lintas secara real-time, mengendalikan rambu-rambu, mengawasi berbagai indikator operasional, serta mengeluarkan informasi dan panduan lalu lintas guna mengurangi kemacetan.
Adapun untuk bisa merealisasikan jalan raya pintar secara bertahap, kami perlu memanfaatkan ekosistem kemitraan yang semakin meluas pula. Sambil belajar dari satu sama lain, Huawei dan ke-10 mitra juga mengakses pasar-pasar baru dan memperkokoh kredibilitas perusahaan.
“Huawei selalu menaati prinsip-prinsip Keterbukaan, Kooperasi, dan Keberhasilan Bersama. Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan para mitra kami dalam hal konsultasi, perencanaan, perancangan, investasi dan pembiayaan, konstruksi, operasional, hingga pengembangan talenta digital,” pungkas York Yue. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Bocoran Huawei Mate 70 Air: Bawa RAM Jumbo dan Daya Tahan Baterai Lebih Lama
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Pemkab Bogor Bangun Jalan Shortcut, Diberi Nama Subianto
Meluncur November, Huawei Mate 80 Pro+ Muncul dengan Desain Kamera Baru
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Super Awet! Huawei Watch GT 6 Series Mampu Bertahan hingga 21 Hari
Huawei Watch GT 6 Series Rilis di Indonesia, Smartwatch Premium dengan Fitur Kelas Atas