Host Event DICE Awards Sengaja Mengolok CEO Activision Blizzard
Sengaja mengolok Bobby Kotick dikarenakan kelakuannya di Activision Blizzard. (Foto: Dexerto)
EVENT DICE Awards yang bisa dibilang Oscar versi gim digelar pada 25 Februari 2022 lalu. Banyak gim kece yang hadir sebagai nominasi dan membawa pulang beberapa penghargaan salah satunya adalah It Takes Two yang menjadi gim of the Year 2021 lalu.
Meski demikian, co-founder dari Kinda Funny yang menjadi host pada event DICE Awards yakni Greg Miller ternyata "mencari musuh" dengan memberikan statement yang sepertinya para penonton DICE Awards setuju-setuju saja.
Baca juga:
Jangan Termakan Hoaks Samakan Cuplikan Game ARMA 3 Sebagai Realita Konflik Rusia-Ukraina
Mengutip laman Kotaku, banyak developer yang ternyata sempat di roasting pada event ini salah satunya adalah Todd Howard selaku developer dan executive producer dari Bethesda, serta mengolok CEO dari Activision Blizzard yakni Bobby Kotick.
Hal ini diumumkan sendiri oleh Miller pada event DICE Awards setelah memberikan guyonan tentang Cyberpunk 2077, Metroid Dread, dan juga NFT dengan kata "persetan dengan Bobby Kotick". Tetapi kata-kata tersebut ternyata malah membuat para penonton dalam event tepuk tangan dikarenakan sikap frontal yang dilakukan oleh Miller.
Meski sebelumnya Geoff Keighley sempat melakukan hal tersebut pada The gim Awards Desember 2021 lalu, tetapi Keighley sempat tidak langsung sebut nama Kotick pada eventnya dan ternyata para penonton The gim Awards mengkritik Keighley dikarenakan tidak frontal akan kata-katanya di event tersebut.
Baca juga:
Industri gim memang sudah melakukan transparansi pada organisasinya, dan bahkan mengusut tuntas ide dari kekerasan seksual, diskriminasi perbedaan ras serta gender. Bahkan setiap media pun sudah memberikan rubrik sendiri siapa dalang yang 'merusak' suatu perusahaan gim, tetapi tidak seluruh permasalahan internal dapat dibongkar secara publik layaknya Miller pada event penghargaan gim.
Miller mengakui setelah event DICE Awards usai, ternyata para penonton sempat memberikan reaksi buruk dan sunyi sejenak ketika Miller belum mengeluarkan kata "persetan dengan Kotick". Tetapi hal tersebut memang tidak ada salahnya, mengingat sebagian isu NFT dan sikap keji si CEO Activision Blizzard ke karyawannya membuat sebagian gimr tidak setuju.
Sebagian satu kasus Kotick adalah mengolok karyawan dengan ancaman pembunuhan, menutup kasus pelecehan seksual dengan menjual perusahaan ke Microsoft, serta membuat karyawan yang juga korban dari diskriminasi seksual tidak dapat resign dari Activision Blizzard. Sepertinya dari kasus yang dilakukan oleh Kotick, para gimr memang harus 'speak up' untuk menghentikan kasus berbahaya dan mengancam mental karyawan. (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya