Hormati Mendiang Ratu Elizabeth II, Premier League Tunda Laga Pekan Ketujuh


Bentuk penghormatan untuk Ratu Elizabeth II (Twitter)
MerahPutih.com - Inggris masih diselimuti suasana duka setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, Jumat (09/09) dini hari WIB. Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun setelah 70 tahun berkuasa di Inggris.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London," demikian pernyataan yang keluar dari Buckingham Palace.
Baca Juga
Lalu, bagaimana nasib kelanjutan kelanjutan laga-laga Premier League, yang memasuki pekan tujuh, di akhir pekan ini. Pertanyaan itu langsung terjawab melalui pernyataan yang dimuat Premier League.
"Pada pertemuan pagi ini, klub Premier League memberikan penghormatan kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth II," demikian pernyataan dari Premier League.
"Untuk menghormati kehidupan dan kontribusinya yang luar biasa kepada bangsa, dan sebagai tanda hormat, pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini akan ditunda, termasuk pertandingan Senin malam."
Artinya, pekan tujuh Premier League yang berlangsung pada Sabtu hingga Selasa dini hari WIB akan ditunda sampai waktu yang ditentukan.
“Kami dan klub kami ingin memberikan penghormatan atas jasa Yang Mulia yang panjang dan tak tergoyahkan untuk negara kami. Sebagai penguasa terlama kami, dia telah menjadi inspirasi dan meninggalkan warisan luar biasa setelah hidup penuh dedikasi," tambah Chief Executive Premier League, Richard Masters.
Baca Juga
Lampu Menara Eiffel Dimatikan sebagai Penghormatan Terakhir kepada Ratu Elizabeth II
"Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bukan hanya bagi bangsa, tetapi juga bagi jutaan orang di seluruh dunia yang mengaguminya, dan kami bergabung bersama dengan semua orang yang berduka atas kepergiannya," tuturnya
Pemerintah Inggris sendiri tidak mewajibkan aktivitas olahraga setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, semua keputusan dikembalikan kepada pihak-pihak yang terkait.
"Tidak ada kewajiban untuk membatalkan atau menunda acara dan perlengkapan olahraga, atau menutup tempat hiburan selama masa berkabung nasional. Ini adalah kebijaksanaan masing-masing organisasi," terang Pemerintah Inggris.
"Sebagai tanda penghormatan, organisasi mungkin ingin mempertimbangkan untuk membatalkan atau menunda acara atau menutup tempat pada hari Pemakaman Negara. Mereka tidak berkewajiban untuk melakukannya dan ini sepenuhnya atas kebijaksanaan masing-masing organisasi," urainya. (*/Bolaskor)
Baca Juga
Kedubes Inggris Ucapkan Terima Kasih atas Pesan Belasungkawa Rakyat Indonesia
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Manchester United Raup Pendapatan Rp 15 Triliun, Kenapa Masih Rugi Besar?

Masa Depan Kobbie Mainoo Mulai Temui Titik Terang, Manchester United Dapat Tawaran dari Newcastle?

Andai Pecat Ruben Amorim, Manchester United Harus Bayar Kompensasi Rp 270 Miliar

Mirisnya Nasib Raheem Sterling di Chelsea, Terpaksa Latihan Sendiri di Malam Hari

Pemain Sudah Ragu, Petinggi Manchester United Masih Percaya dengan Ruben Amorim

Sudah tak Punya Kesempatan, Raheem Sterling Benar-benar Didepak dari Chelsea

Manchester United Makin Bobrok, Ruben Amorim Jadi Pelatih Terburuk di Premier League

Dibeli Mahal, Benjamin Sesko Berpotensi Jadi 'Pemain Gagal' di Manchester United?

Derby Manchester jadi Milik The Citizen, Setan Merah Digilas 3 Gol Tanpa Balas

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League
