[HOAKS atau FAKTA] Surabaya Jadi Zona Hitam Penyebaran Corona

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 07 Juni 2020
[HOAKS atau FAKTA] Surabaya Jadi Zona Hitam Penyebaran Corona

Sejumlah warga menjalani rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di kawasan Kenjeran dan wisata religi Sunan Ampel Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (6/6). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot S

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar unggahan foto melalui Twitter mengenai peta persebaran Covid-19 Jawa Timur. Narasi dalam unggahan tersebut mengatakan bahwa Surabaya termasuk dalam zona berwarna hitam.

"Kota Surabaya tak lagi masuk zona merah tapi masuk zona hitam lebih parah lagi. Apa yg dikatakan Ibu Gubernur Jatim bhw Ibu Risma tidak bisa kerja itu fakta. Ternyata kemampuan Ibu Risma hy bisa marah2 bawahan, menata taman, atur lalu lintas & mengatasi masalah kebersihan kota.”

Cek fakta

Berdasarkan hasil penelusuran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Surabaya bukan berada di dalam zona berwarna hitam melainkan berada di zona berwarna merah tua

“Per 2 Juni 2020, Kota Surabaya memasuki zona merah tua, bukan hitam,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto.

Benny menyebutkan bahwa degradasi tampilan warna COVID-19 kabupaten dan kota di Jawa Timur bisa dipantau melalui situs infocovid19.jatim.go.id.

Mafinfpo
Foto: Mafindo

Perubahan warna pada peta berdasarkan penambahan kasus positif, semakin banyak angkanya maka semakin gelap warnanya. Benny juga menjelaskan, secara teknis, degradasi antar warna di situs memiliki kelipatan pangkat 2 kuadrat, misalnya angka 2, 4, 8, dan seterusnya.

Kota Surabaya, peta berubah dari merah ke merah tua karena ada penambahan kasus positif hingga 2.748 pada 2 Juni 2020.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi mengenai Surabaya berada di zona hitam tidak benar dan unggahan tersebut masuk dalam Misleading Content/Konten yang Menyesatkan. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Diketahui, konteks asli video yakni momen Anies tumpengan dalam peresmian jembatan jembatan gantung di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten.
Dwi Astarini - 56 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Informasi ini diunggah akun Facebook “Rama” pada Jumat (19/12).
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan
Video Purbaya resmikan pinjaman cepat cair tanpa jaminan tersebut memiliki kemungkinan 81,9 persen mengandung konten AI dan deepfake content.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya kesal rapat DPR bahas bencana alam habiskan anggaran besar. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Raja Juli Antoni dikabarkan mengundurkan diri dari posisi Menteri Kehutanan RI, cek fakta informasinya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Bagikan