[HOAKS atau FAKTA]: Positif COVID-19 Bukan karena Virus, tapi Kurang Vitamin
Tangkapan layar soal hoaks penyebab COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Telah beredar sebuah unggahan dalam Twitter oleh akun @LsOwien yang mengatakan bahwa COVID-19 bukan disebabkan oleh virus, melainkan karena kekurangan vitamin C, vitamin B serta zinc.
Narasi tersebut dicantumkan dalam bentuk tangkapan layar, yang juga mengatakan bahwa orang dengan positif COVID-19 hendaknya meminum air kelapa muda yang berdaging buah tebal, meminum campuran teh lemon, jahe dan madu, serta perbanyak makan makanan laut.
Narasi tersebut juga memuat larangan untuk mengonsumsi susu dan keju secara berlebih, larangan untuk meminum gula putih dan gluten, serta larangan untuk melakukan uji swab PCR dan Genose karena alat uji coba tersebut merupakan alat deteksi virus yang menipu dan tidak bisa memberikan hasil yang akurat.
Baca Juga:
FAKTA:
Setelah Mafindo melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar.
Melansir dari situs resmi WHO, COVID-19 disebabkan oleh virus corona varian baru bernama SARS-Cov-2.
Kekurangan vitamin C, B dan zinc berpengaruh pada tingkat kekebalan serta sistem metabolisme tubuh, namun tidak menjadikannya sebagai penyebab seseorang terpapar COVID-19.
Mengonsumsi vitamin dan suplemen dalam takaran tertentu juga belum dapat dibuktikan dapat menyembuhkan COVID-19. WHO mengatakan bahwa segala bentuk vitamin dan suplemen tidak dapat mencegah COVID-19 dan tidak dapat dijadikan acuan perawatan dalam penanganan.
Meminum air kelapa muda yang memiliki daging buah tebal juga tidak membuat seseorang sembuh dari COVID-19.
Hal ini sudah diunggah dalam situs Turnbackhoax.id. Meminum air kelapa muda memang baik untuk kesehatan, namun hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan bahwa meminum air kelapa muda dapat menyembuhkan COVID-19.
Meminum campuran teh lemon, jahe dan madu juga tidak membuktikan dapat menyembuhkan dari COVID-19. Melansir dari laman WHO, hingga saat ini tidak ada teh herbal atau suplemen herbal yang dapat menyembuhkan dari COVID-19.
Begitupun dengan banyak mengonsumsi makanan laut. WHO merekomendasikan beberapa sumber makanan yang sehat untuk tubuh, yang di antaranya adalah buah, sayur, kacang-kacangan, serta makanan yang bersumber dari hewan. Namun demikian, WHO tidak menyebutkan secara spesifik bahwa makanan-makanan tersebut dapat menyembuhkan dari COVID-19.
Larangan dalam narasi yang mengatakan untuk tidak mengonsumsi susu, keju, gula putih dan gluten, tidak berpengaruh terhadap Covid-19. Larangan untuk mengonsumsi susu, keju, gula dan gluten ditujukan untuk menghindari penyakit lainnya.
Melansir dari laman Kompas, makanan-makanan tersebut sebaiknya dikurangi atau dihindari untuk menghindari diabetes, penyakit jantung, obesitas serta jenis kanker tertentu.
Untuk memastikan apakah seseorang terpapar COVID-19 perlu dilakukan uji acak swab antigen atau PCR atau mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Melansir dari WHO, hal ini perlu dilakukan untuk melacak apakah terdapat virus dalam tubuh seseorang, yang berpotensi untuk menular kepada orang-orang yang berada di sekitarnya. Sehingga, narasi yang menyebutkan bahwa uji PCR atau antigen harus dihindari tidak benar.
Baca Juga:
KESIMPULAN:
Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa unggahan Twitter oleh akun @LsOwien tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia