[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Agama Belajar Ngaji sama Abu Janda

![[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Agama Belajar Ngaji sama Abu Janda](https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2020/09/Menag-Belajar-Abu-Janda-003-678x381.jpg)
Tangkapan layar Facebook soal Menag belajar mengaji ke Abu Janda. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Akun Facebook Ara Sukara Li mem-posting gambar tangkapan foto dengan judul “Disindir Hanya Hafal Juz Amma, Akhirnya Menag Belajar Mengaji Dengan Abu Janda.”
Konten tersebut disertai narasi, “Pantesan saja makin gemblung, belajar ngajinya juga sama orang Gemblung!”.
Diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel di laman mozilarain[dot]blogspot[dot]com dengan judul “Disindir Hanya Hafal Juz Amma, Akhirnya Menag Belajar Mengaji Dengan Abu Janda.”
Baca Juga:
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Masyarakat Anti Fitnah Indomesia (Mafindo) diketahui bahwa artikel pada laman mozilarain[dot]blogspot[dot]com tersebut memelintir konteks pemberitaan dari artikel beritaislam.org berjudul “Menteri Agama Fachrul Razi Foto Bareng Dengan Abu Janda” yang tayang pada 3 November 2019.
Dalam artikel di beritaislam.org tidak terdapat pernyataan yang menyatakan Menteri Agama Fachrul Razi belajar mengaji dengan Abu Janda.

Selain itu, dari laman itu diketahui bahwa foto artikel tersebut diambil dari akun media sosial Abu Janda.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, foto tersebut diunggah di akun IG Abu Janda (@permadiaktivis2) pada 3 November 2019. Unggahan tersebut disertai narasi postingan berikut:
“Saya bukan menteri agama islam saja, saya menteri semua agama”, seharusnya diucapkan oleh semua Menteri Agama RI Saya bilang, semoga bapak benar2 perhatikan kebebasan beribadah bagi semua agama – bebas dari persekusi, selamat bertugas pak Selametan di kediaman pak Menag.”
Dari narasi akun @permadiaktivis2 tersebut tidak ditemukan pernyataan Menag belajar mengaji dengan Abu Janda atau Permadi.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Akan Hapus Premium dan Pertalite
KESIMPULAN:
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim konten yang diunggah akun Ara Sukara Li tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
