[HOAKS atau FAKTA] Mahasiswa Tewas Dipukul Polisi Saat Demo Tolak TKA
Ilustrasi demonstrasi di tengah pandemi virus corona Covid-19. (Shutterstock)
MerahPutih.com - Akun Facebook Achid Keiko membagikan tautan video Youtube mengenai aksi demo tolak Tenaga Kerja Asing (TKA).
Narasi
"Demo Menolak TKA"
Dalam tautan video tersebut, terlihat pendemo yang wajahnya berlumuran darah dan diberi keterangan "Polisi pukul mahasiswa hingga tewas".
Cek fakta:
Berdasarkan penelusuran, tautan video yang dibagikan akun facebook Achid Keiko merupakan aksi Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Barisan Orator Masyarakat Kepton dan Koalisi Parlemen Jalanan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Wakatobi.
Massa aksi menuntut adanya transparansi anggaran dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 2. Aksi tersebut berujung pada bentrok antar tim pengamanan aparat kepolisian juga satpol PP bersama massa aksi.
Dalam video youtube tersebut, terlihat seorang pria mengenakan kaos hitam di tarik hingga tersungkur lalu ditendang. Pria itu terlihat lemas lalu diangkat dan telah berlumuran darah pada bagian wajah.
Diketahui pria tersebut bernama Emen Lahuda yang merupakan korlap aksi yang babak belur dan berdarah di bagian pelipis, namun dirinya tidak meninggal seperti pada klaim judul tautan video youtube yang dibagikan.
Akibat bentrok tersebut sejumlah massa aksi mengalami luka memar. Sementara satu orang anggota intel Polres Wakatobi terkena lemparan batu di bagian kepala. Akibat lembaran tersebut anggota polri tersebut mengalami luka di bagian kepala.
Sebelum terjadinya bentrok, massa aksi mencoba menerobos barisan pihak keamanan karena pihak perwakilan pemda tidak mau menemui masa aksi di luar. Pihak pemda hanya mengizinkan para perwakilan pendemo sebanyak 10 orang yang masuk.
Sehingga terjadi aksi saling dorang dan lempar antara pihak pemdemo dan pihak keamanan.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi mengenai mahasiswa tewas dipukul polisi saat demo menolak TKA merupakan tidak benar. Oleh sebab itu unggahan tersebut masuk dalam Misleading Content/Konten yang Menyesatkan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen