[HOAKS atau FAKTA] Kumpul Bareng Pria Bersorban, Anies Disebut Makan Bareng Kumpulan Orang Jawa

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 21 Juli 2020
[HOAKS atau FAKTA] Kumpul Bareng Pria Bersorban, Anies Disebut Makan Bareng Kumpulan Orang Jawa

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Boen Syafi’i atau @leo.bunthedzz mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sedang makan di meja makan Bersama beberapa pria bersorban. Dalam unggahan tersebut ditambahkan narasi sebagai berikut:

“Terlihat sekumpulan orang Jawa tulen yang sedang menyantap kuliner khas Jawa, berupa nasi samin, kebab, buaya panggang, dan minumannya tentu fifis onta segar.. Percakapan dari mereka pun memakai bahasa Jawa halus alias kromo inggil pula..Seperti, ana, akhi, antum, afwan, dan lain lain.. Hmmm, sungguh mengagumkan sekali bukan? Nb : Seng wani protes PKI.. Opo kowe Bong?”.

Cek fakta

Setelah Tim Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menelusuri melalui mesin pencari, unggahan akun Facebook Boen Syafi’i adalah salah atau keliru.

Diketahui foto asli saat Gubernur Anies makan dengan beberapa pria bersorban adalah foto yang diambil dari dokumentasi pribadi pada akun Facebook Gubernur Anies yakni Anies Baswedan atau @aniesbaswedan. Pada foto yang diunggah pada 28 Agustus 2017 tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

“Semalam, diundang dan dijamu makan malam oleh para tokoh Kota Makkah yang dihadiri juga oleh Petinggi Kementrian Haji Pemerintah Saudi dan beberapa tokoh dari Afrika. Jamuan di sini unik, dimulai pukul 23 hingga pukul 1.30 dini hari ?,” tulis akun Facebook Gubernur Anies.

Mafindo
Foto: Mafindo

Selain itu beberapa media, yakni Tempo dan Kumparan juga menjadikan foto Gubernur Anies tersebut sebagai sampul pada artikel yang berjudul “Bertemu Tokoh di Arab Saudi, Anies: Banyak yang Dibicarakan” dan “Saat Anies Baswedan Dijamu Pemerintah Arab Saudi di Mekah”.

Kesimpulan

Dengan begitu, unggahan akun Facebook Boen Syafi’i menurut kategori Misinformasi dan Disiformasi dari First Draft dapat disebut sebagai False Context atau Konten yang Salah. (Knu)

#Anies Baswedan ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan