[HOAKS atau FAKTA]: Kedatangan Rombongan Dokter Tiongkok Buat Suntikan Massal Vaksin
Tangkapan layar hoaks.
MerahPutih.com - Beredar sebuah video melalui pesan WhatsApp mengenai kedatangan rombongan Dokter Tiongkok dengan menggunakan APD lengkap di sebuah pelabuhan Indonesia.
Video yang dibagikan tersebut juga disertakan dengan pesan yang menyebutkan tudingan bahwa rombongan dokter tersebut sengaja dipesan untuk tujuan melakukan pembunuhan massal melalui suntikan vaksin.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Darah Orang Tervaksinasi COVID-19 Tidak Sehat
Sumber: WhatsApp https://archive.ph/xAPmC Arsip
FAKTA
Dari penelusuran Mafindo, kedatangan rombongan Dokter tersebut berasal dari Tiongkok yang menggunakan kapal RS China Peace Arc membawa misi kemanusiaan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga Indonesia dan kepada warga keturunan Tiongkok di Indonesia.
Kehadiran kapal Tiongkok di Teluk Jakarta dalam rangka port visit atau kunjungan pelabuhan untuk melaksanakan kegiatan pengobatan.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, rencana kegiatan pengobatan yang dilakukan kapal Daishan Dao harus mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kalau kegiatannya masalah pengobatan dan sebagainya itu adalah harus ada izin Kementerian Kesehatan, sehingga kita tunggu apakah diizinkan apa tidak. Kalau tidak, ya kita harus jaga (untuk) tidak," ujar Yudo Margono.
Dengan demikian, tudingan kedatangan rombongan dokter Tiongkok untuk memberikan suntikan vaksin dengan tujuan untuk melakukan pembunuhan massal adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
KESIMPULAN
Bukan pembunuhan massal, kehadiran kapal Tiongkok di Teluk Jakarta dalam rangka port visit atau kunjungan pelabuhan untuk melaksanakan kegiatan pengobatan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pegang Kendali Nikel, Jokowi Keluar dari ASEAN dan Uni Eropa
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang