[HOAKS atau FAKTA]: Kebocoran Server PDN Libatkan Orang Dalam Sejak 2022
Tangkapan layar hoaks. Foto: Dok Mafindo
MerahPutih.com - Polemik serangan server Pusat Data Nasional (PDN) masih ramai dibahas di sejumlah media sosial. Kali ini, muncul isu adanya dugaan keterlibatan orang dalam bobolnya server penting milik pemerintah itu.
Pada 3 Juli 2024, akun X @kafiradikalis membagikan cuitan yang menyebut adanya dugaan keterlibatan orang dalam pemerintahan dalam polemik ini. Bahkan, akun itu sampai menyebut data diri oknum orang dalam tersebut:
“…Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022.
Nama’y: Dicky Prasetya Atmaja.
Dia bekerja di LintasArta.
Dialah saksi mahkota, kok bisa?
Thread! (“,)
…Dicky Prasetya Atmaja harus diperiksa+dilindungi kalo perlu masuk program LPSK. Dialah pembuka “kotak Pandora” Kok bisa bocorin akses VPN dari PDN secara VULGAR alias mudah digoogle!!?? Sengaja/reverse psychology/ditumbalin? Google aja “Dokumen Pusat Data Nasional”.
Baca juga:
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi itu belum terbukti kebenarannya. Data yang diunggah merupakan dokumen untuk server Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bukan server utama Pusat Data Nasional Sementara (PDN). Fakta ini dapat dilihat dari yang tertulis dalam dokumen yang diunggah:
1. Dokumen dibuat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Dirjen Aptika, Kemenkominfo untuk menjawab permohonan perubahan atau penyesuaian kapasitas Layanan Infrastructure as a Service (IaaS) untuk fasilitas layanan Goverment Cloud dari Kemenkominfo.
Tercantum di dokumen akses Virtual Cloud/ Portal adalah akses Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan nama pengguna “bpkp” dan kata sandi “Admin#1234” dan login melalui laman https://igcp2.layanan.go.id/tenant/BadanPengawasan-Keuangan-Dan-Pembangunan/ yang saat ini sudah tidak bisa diakses.
2. Akses Virtual Private Network (VPN) hanya menampilkan tautan https://103.6.34.22/ tanpa menampilkan nama pengguna dan kata sandi.
Baca juga:
Serangan Siber terhadap PDN Dianggap ‘Kebodohan’ Terbesar di Bidang Informatika
3. Akses Virtual Data Center (VDC) tidak menampilkan keterangan apapun.
4. Dashboard Virtual Data Center menampilkan kapasitas CPU, Memory dan Storage yang dibuat untuk keperluan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
5. Spesifikasi Virtual Machine (VM) tidak menampilkan apapun.
KESIMPULAN
Faktanya, unggahan dokumen terkait server Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bukan untuk Pusat Data Nasional Sementara (PDN), sehingga dapat disimpulkan informasi yang beredar merupakan konten hoaks ketegori menyesatkan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu