[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Sengaja Bedakan Mudik dan Pulang Kampung

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 25 April 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Sengaja Bedakan Mudik dan Pulang Kampung

Presiden Jokowi (Setkab.go.id)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Di media sosial tengah ramai link berita yang discreenshoot ucapan Presiden Joko Widodo soal mudik. Pada tangkapan layar itu, tertulis berita berjudul 'Jokowi: Sengaja Saya Bedakan Mudik & Pulang Kampung, untuk Mengelabui Virus Corona'.

Judul artikel CNNIndonesia pada screenshoot tersebut telah disunting atau diedit, dimana judul dari artikel aslinya adalah “Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung”.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Bagi yang Berkeliaran saat PSBB di Bandung Akan Dipukul Rotan oleh Aparat

Akun facebook bernama Putra Sulung mengunggah screenshoot artikel dari pemberitaan CNNIndonesia ke grup SAHABAT ROCKY GERUNG.

Dalam unggahan tersebut terlihat tampilan artikel milik CNNIndonesia dengan judul “Jokowi: Sengaja Saya Bedakan Mudik & Pulang Kampung, untuk Mengelabui Virus Corona” yang tayang pada Rabu, 22/04/2020 pukul 20:44 WIB.

FAKTA :

Setelah ditelusuri, unggahan akun Putra Sulung tersebut sudah melalui proses editing, dimana telah terjadi pergantian pada judul artikel. Pada artikel asli CNNIndonesia yang tayang pada Rabu, 22/04/2020 20:44 WIB berjudul “Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung”.

Berdasarkan pemeriksaan fakta tersebut, maka unggahan akun facebook Putra Sulung masuk kedalam konten yang dimanipulasi.

Presiden Joko Widodo mengatakan arus masyarakat yang menuju keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sebelum ada pelarangan mudik adalah kegiatan pulang kampung.

Hoaks Jokowi bedakan mudik dan pulang kampung (http://archive.fo/ccHeI)

Hal itu dikatakannya saat ditanya jurnalis Najwa Shihab soal jutaan masyarakat yang berbondong-bondong mudik sebelum keluar pelarangannya, di acara Mata Najwa, di Trans 7, dalam wawancara ekslusif di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4).

Jokowi memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

"Hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).

Meskipun, berdasarkan survei kementerian Perhubungan, ia mengakui 24 persen warga masih bersikeras mudik, 7 persen sudah mudik, dan 68 persen tak akan mudik.

Baca Juga

[Hoaks atau Fakta]: Pria Mengaku Dibegal di Cilandak hingga Terluka Parah

Sejumlah pihak menilai keputusan itu terlambat. Pasalnya, ribuan warga telanjur pulang kampung dan potensial menyebarkan Corona.

KESIMPULAN :

Informasi tersebut dipastikan hoaks. Pelaku disinyalir sengaja mengupload konten yang membuat masyarakat untuk memiliki stigma negatif terhadap Pemerintah. Masyarakat pun diminya berhati-hati dalam bermedia sosial dan tak menyebarkan berita yang bernada provokatif karena ancaman hukuman menanti. (Knu)

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Bagikan