[Hoaks atau FAKTA]: Qatar Terapkan Larangan Kencan Selama Piala Dunia 2022
Tangkapan layar hoaks.
MerahPutih.com - Beredar infografis di Twitter yang disebut-sebut merupakan aturan dan regulasi dari pemerintah Qatar bagi warga asing yang datang selama Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung.
Dalam infografis tersebut berisi bagaimana berperilaku larangan-larangan selama Piala Dunia berlangsung di Qatar, seperti larangan alkohol, homoseksualitas, dan berkencan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Dana BLT BBM Adalah Dana Desa yang Direalokasi
Sumber: Twitter
https://archive.md/lLdVg
https://archive.md/chCRS
= = =
Narasi:
"’Qatar welcome you’ Qatar releases their rules for the world cup 2022, looks fun"
“Qatar dun drop rules and regulations for World Cup”
Terjemahan:
"’Qatar menyambutmu’ Qatar merilis aturan mereka untuk piala dunia 2022, terlihat menyenangkan"
"Qatar menetapkan aturan dan regulasi untuk World Cup"
FAKTA
Faktanya, pemerintah Qatar tidak pernah mengeluarkan aturan dan regulasi tersebut. Infografis tersebut tersebar dari kampanye #ReflectYourRespect yang dikampanyekan warga lokal Qatar di Twitter, bukan aturan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Qatar.
Kampanye #ReflectYourRespect yang berisi larangan tersebut dimaksudkan untuk menghormati masyarakat lokal Qatar yang mayoritas beragama Islam.
Sebagai penyelenggara, Qatar melalui Twitter official account for Qatar’s FIFA World Cup 2022 menyatakan bahwa infografis “Qatar Welcomes You” yang beredar di media sosial bukan dari sumber resmi dan berisi informasi yang tidak benar.
"Penyelenggara turnamen sudah jelas sejak awal bahwa setiap orang dipersilakan untuk mengunjungi Qatar dan menikmati Piala Dunia FIFA 2022. Qatar selalu menjadi negara yang terbuka, toleran, dan ramah.
"Penggemar dan pengunjung internasional selama Piala Dunia FIFA akan merasakan pengalaman ini secara langsung,” tulis pernyataan resmi Qatar melalui akun resminya untuk Qatar’s FIFA World Cup 2022.
KESIMPULAN
Dengan demikian, infografis larangan bagi pendatang asing di Qatar Selama Piala Dunia FIFA 2022 merupakan hoax dengan kategori konteks yang salah. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Perang Rusia-Ukraina Rekayasa Amerika
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Maharani usul Pajak Dinaikan agar Uangnya Bisa Bantu Korban Bencana, Menkeu Purbaya Langsung Menolak
[HOAKS atau FAKTA]: Indra Sjafri Latih Timnas Sepak Bola Malaysia demi Balaskan Dendam ke PSSI yang Sudah Memecatnya
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Momen Pergantian Tahun Baru, PT Pertamina Bagi-Bagi Duit Rp 1,5 Juta untuk Masyarakat
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Bagikan Token Listrik Gratis Selam 3 Bulan
[HOAKS atau FAKTA]: Mensesneg Bakal Pidanakan Korban Banjir Sumatera Pengambil Kayu
[HOAKS atau FAKTA]: Raja Juli Jadi Menteri Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan