[Hoaks atau Fakta]: BEM UI Segera Gelar Aksi Besar-besaran

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Juli 2021
[Hoaks atau Fakta]: BEM UI Segera Gelar Aksi Besar-besaran

Tangkapan layar instagram BEM UI. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Akun Facebook Ajay Faizal (fb.com/100069923497904) pada 2 Juli 2021 mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

“*MAHASISWA* AKAN AKSI BESAR BESARAN dan mengundang masyarakat untuk turun aksi melawan *kezoliman* Tanggal 5 Juli 2021.”

Di gambar tersebut, terdapat foto tampilan koran Harian Terbit dengan berita berjudul

“Beredar Undangan Aksi Besar-besaran 5 Juli 2021: Mahasiswa Bergerak Lakukan Perlawanan, Suarakan Kebenaran”, “API REVOLUSI 5 JULI 2021”, “STM”, “THE KING OF LIP SERVICE”, “BERGERAK BERSAMA KAKAK MAHASISWA & RAKYAT”, dan terdapat foto Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra di gambar tersebut.

Sumber: https://bit.ly/3wk2hZU (Arsip)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Akhirnya Kejadian, 30 Jenazah COVID-19 Diangkut Truk Pemprov DKI

FAKTA

Faktanya, BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 5 Juli 2021 sehingga klaim tersebut tidak benar.

Melalui akun Instagramnya, BEM UI pada Sabtu (3/7), pihaknya menyangkal soal isi artikel dan undangan yang mencatut lembaga mereka.

Berikut isi klarifikasi yang diungggah oleh akun tersebut:
“RILIS PERS: KLARIFIKASI TERKAIT UNDANGAN AKSI BESAR-BESARAN 5 JULI 2021

Halo, UI dan Indonesia!

Pada hari Kamis, 1 Juli 2021, tersebar berita berjudul “Beredar Undangan Aksi Besar-besaran 5 Juli 2021: Mahasiswa Bergerak Lakukan Perlawanan, Suarakan Kebenaran” yang dirilis oleh situs web berita daring Harian Terbit. Berita tersebut juga beredar dalam bentuk koran dan memasang foto Leon Alvinda Putra, Ketua BEM UI 2021 beserta mahasiswa UI lainnya di halaman depan.

Dalam berita tersebut, disebutkan bahwa telah beredar undangan aksi yang akan digelar pada tanggal 5 Juli 2021 yang merupakan buntut dari publikasi “The King of Lip Service”.

Mengutip dari Harian Terbit, ajakan aksi tersebut tersebar melalui WhatsApp dengan seruan yang berbunyi “Rencana mau demo seluruh mahasiswa tanggal 5 Juli. Setelah BEM UI, UGM, dan Malang Raya bergerak dan lawan Jokowi”.

Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut yang mencatut nama BEM UI, maka kami menyatakan bahwa BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 5 Juli 2021 sehingga berita tersebut tidak benar.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Antara)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Antara)

Rilis Pers selengkapnya dapat diakses melalui tautan: bem.ui.ac.id/RilisPersKlarifikasiAksi5Juli
#NyataDalamSinergi
#DepartemenAksidanPropagandaBEMUI2021″
Dilansir dari Rilis Pers yang disertakan di postingan tersebut, BEM UI menyatakan:
1. BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 5 Juli 2021, sehingga kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar. BEM UI 2021 memahami tingginya kasus COVID-19 dan menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga protokol kesehatan.
2. Menyayangkan adanya pencatutan nama BEM UI oleh media Harian Terbit tanpa berkomunikasi dengan pihak BEM UI 2021 terlebih dahulu;
3. Mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk terus berkonsolidasi dan mengawal isu melalui gerakan-gerakan yang tetap memperhatikan kenaikan kasus COVID-19;
4. BEM UI 2021 saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengadakan vaksinasi bagi mahasiswa UI sebagai salah satu bentuk dukungan percepatan penanganan kasus COVID-19.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, adanya klaim bahwa mahasiswa akan aksi besar-besaran dan mengundang masyarakat untuk ikut aksi melawan kezoliman pada 5 Juli 2021 adalah informasi palsu. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Urus SIM dan SKCK Wajib Bawa Sertifikat Vaksinasi COVID-19

##HOAKS/FAKTA #BEM UI #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Bagikan