[HOAKS atau FAKTA]: Alat Uji PCR Menyebabkan Penyakit Kanker

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 27 September 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Alat Uji PCR Menyebabkan Penyakit Kanker

Alat Uji PCR Menyebabkan Penyakit Kanker. (Dok. Turn Back Hoaks (Mafindo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sorotan terhadap alat Polymerase Chain Reaction (PCR) ramai di media sosial. Salah satunya akun Facebook “Ila Farghob” mengunggah tulisan, menyebut alat uji PCR mengandung etilen oksida yang bersifat karsinogenik.

Bahkan dia menyebut alat tes virus tersebut bisa memicu penyakit kanker. Ila Farghob juga menuliskan tambahan keterangan bahwa IARC (Badan internasional penelitian kanker) dan Environmental Protection telah menyatakan Etilen Oksida sebagai zat yang berbahaya.

Sekadar informasi, tes PCR adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi DNA atau RNA virus. Keberadaan DNA dan RNA ini akan terdeteksi melalui teknik amplifikasi atau perbanyakan. Hal ini membantu untuk mendiagnosis sebuah virus penyebab penyakit.

Sumber: Facebook

(Dok. Turn Back Hoaks (Mafindo))

Narasi

“MENGAPA BANYAK ORANG TIBA-TIBA TERKENA KANKER? UJI PCR MENGANDUNG ETILEN OKSIDA, KARSINOGEN! INI SALAH SATU ALASANNYA !!”.

Fakta

Dari penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi tersebut adalah hoaks. Dari penjelasan Environmental Protection Agency AS, sekitar 50 persen alat medis, termasuk alat uji PCR dan SWAB, memang disterilkan dengan etilen oksida (EO), karena beberapa metode sterilisasi lain seperti panas, uap, atau radiasi belum tentu dapat ditoleransi oleh beberapa peralatan medis.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Air Galon Isi Ulang Ganggu Fungsi Seksual

Selain itu, EO juga dinilai paling efektif. EPA telah mempublikasikan regulasi penggunaan etilen oksida dengan mekanisme dan kadar yang aman.

EO sebagian besar sudah hilang ketika alat-alat uji medis tersebut akan digunakan. EO memang gas berbahaya apabila dihirup dalam konsentrasi tinggi dalam jangka waktu yang lama, namun alat uji SWAB dan PCR sudah tidak mengandung gas itu ketika dipasarkan dan akan digunakan oleh masyarakat.

Sehingga, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Ila Farghob” merupakan konten menyesatkan.

Kesimpulan

Konten yang menyesatkan. Alat uji PCR maupun SWAB memang disterilisasi dengan Etilen Oksida sebelum dipasarkan, namun gas EO sudah hilang ketika alat uji sudah dipasarkan untuk digunakan. (Knu)

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Bagikan