[Hoaks atau Fakta]: Air Keran Tunjukkan Hasil Positif COVID-19 Saat Dites Pakai Alat Antigen
Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Budi Lentera)
Merahputih.com - Beredar sebuah video yang menunjukkan bahwa air keran dapat positif COVID-19 setelah ditest menggunakan alat Device Rapid Test Antigen yang diproduksi oleh perusahaan Abbott. Sampel air keran secara langsung dialiri ke Device Rapid Test Antigen, kemudian menunjukkan dua garis dari alat tersebut yang berarti hasil positif Covid-19.
“Swab Uji Tes Antigen Dengan Tetes Air Keran Dan Apa Yang Terjadi Air Keran Positif Covid-19. Bagikan Video Ini Sehingga Seluruh Dunia Tahu Dan Menyadari Bahwa Tes Ini Benar-Benar Penipuan.!”
“Ujian Covid 19 yang di palsukan. Air paip biasa pun boleh positif Covid19. Kenapa Mau tipu? Hanya semata2 Perniagaan Ubat? #MenujuAkhirZaman”
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Di Probolinggo, 5 Orang Serumah Meninggal Bersamaan Setelah Divaksin
FAKTA
Dilansir dari AFP, klaim yang menunjukkan air keran positif tersebut salah karena penggunaan alat Device Rapid Test Antigen tersebut tidak digunakan dengan benar.
Menurut juru bicara Abbott alat tersebut hanya bisa digunakan dengan sampel yang diambil dengan usap yang dimasukkan melalui hidung tidak untuk sampel air atau cairan lainnya.
Kemudian Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman, melalui Kompas.com menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 tidak ditularkan melalui air tapi melalui udara sehingga air biasa tidak akan terdeteksi.
“Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif,” katanya.
Ia menegaskan, ketika yang diuji bukan merupakan sampel yang semestinya, seperti air maka bisa menyebabkan alat tes tersebut rusak sehingga hasil yang dikeluarkan tidak valid.
KESIMPULAN
Dengan demikian klaim “Air Keran Dapat Positif COVID-19 Setelah Ditest Menggunakan Device Rapid Test Antigen” merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pemkab Gresik Ajak Masyarakat Setop Upload Berita COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Mensesneg Bakal Pidanakan Korban Banjir Sumatera Pengambil Kayu
[HOAKS atau FAKTA]: Raja Juli Jadi Menteri Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan