[Hoaks atau Fakta]: Air Keran Tunjukkan Hasil Positif COVID-19 Saat Dites Pakai Alat Antigen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Juli 2021
[Hoaks atau Fakta]: Air Keran Tunjukkan Hasil Positif COVID-19 Saat Dites Pakai Alat Antigen

Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Beredar sebuah video yang menunjukkan bahwa air keran dapat positif COVID-19 setelah ditest menggunakan alat Device Rapid Test Antigen yang diproduksi oleh perusahaan Abbott. Sampel air keran secara langsung dialiri ke Device Rapid Test Antigen, kemudian menunjukkan dua garis dari alat tersebut yang berarti hasil positif Covid-19.

“Swab Uji Tes Antigen Dengan Tetes Air Keran Dan Apa Yang Terjadi Air Keran Positif Covid-19. Bagikan Video Ini Sehingga Seluruh Dunia Tahu Dan Menyadari Bahwa Tes Ini Benar-Benar Penipuan.!”

“Ujian Covid 19 yang di palsukan. Air paip biasa pun boleh positif Covid19. Kenapa Mau tipu? Hanya semata2 Perniagaan Ubat? #MenujuAkhirZaman”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Di Probolinggo, 5 Orang Serumah Meninggal Bersamaan Setelah Divaksin


FAKTA

Dilansir dari AFP, klaim yang menunjukkan air keran positif tersebut salah karena penggunaan alat Device Rapid Test Antigen tersebut tidak digunakan dengan benar.

Menurut juru bicara Abbott alat tersebut hanya bisa digunakan dengan sampel yang diambil dengan usap yang dimasukkan melalui hidung tidak untuk sampel air atau cairan lainnya.

Kemudian Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman, melalui Kompas.com menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 tidak ditularkan melalui air tapi melalui udara sehingga air biasa tidak akan terdeteksi.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Antara)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)

“Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif,” katanya.

Ia menegaskan, ketika yang diuji bukan merupakan sampel yang semestinya, seperti air maka bisa menyebabkan alat tes tersebut rusak sehingga hasil yang dikeluarkan tidak valid.

KESIMPULAN

Dengan demikian klaim “Air Keran Dapat Positif COVID-19 Setelah Ditest Menggunakan Device Rapid Test Antigen” merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pemkab Gresik Ajak Masyarakat Setop Upload Berita COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Mafindo #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mensesneg Bakal Pidanakan Korban Banjir Sumatera Pengambil Kayu
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Mensesneg ancam pidana warga yang mengambil kayu sisa banjir”.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Mensesneg Bakal Pidanakan Korban Banjir Sumatera Pengambil Kayu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Raja Juli Jadi Menteri Bencana
TurnBackHoax lalu memeriksa foto Raja Juli Antoni (yang disertakan dalam unggahan) menggunakan Google Lens.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Raja Juli Jadi Menteri Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Diketahui, konteks asli video yakni momen Anies tumpengan dalam peresmian jembatan jembatan gantung di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Informasi ini diunggah akun Facebook “Rama” pada Jumat (19/12).
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan
Video Purbaya resmikan pinjaman cepat cair tanpa jaminan tersebut memiliki kemungkinan 81,9 persen mengandung konten AI dan deepfake content.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya kesal rapat DPR bahas bencana alam habiskan anggaran besar. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Raja Juli Antoni dikabarkan mengundurkan diri dari posisi Menteri Kehutanan RI, cek fakta informasinya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Bagikan