Heru Sudah Jalankan Amanah Jokowi Jelang 100 Hari Jabat Pj Gubernur
Pj DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan). (Foto: MP/Asopih)
MerahPutih.com - Heru Budi Hartono sebentar lagi 100 hari menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, sejak dilantik pada 17 Oktober 2022 lalu.
Peneliti GMT Institute Agustinus Tamtama Putra membeberkan sejumlah terobosan yang dilakukan Pj Heru selama bertugas di Balai Kota DKI.
Menurutnya, Pj Heru berhasil menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait agenda prioritas yang harus dijalankan. Antara lain penanganan banjir, kemacetan, tata ruang, dan ekonomi.
Baca Juga:
Kader PDIP Minta Pj Heru Tak Contoh Anies yang Tak Terbuka Soal Formula E
"Di tengah berbagai dinamika di Jakarta selama hampir 100 hari ini, Pak Heru fokus dengan agenda prioritasnya. Masalah banjir beliau jalankan lagi pengerukan, Gerebek Lumpur, bersih-bersih sampah saluran dan waduk hingga lanjutin sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT)," ujar Tamtam, Selasa (10/1).
Terkait penanganan macet, Tamtam menuturkan bahwa strategi Heru Budi Hartono membangun sinergi dengan pemerintah pusat merupakan langkah tepat. Ia menyebutkan bahwa optimalisasi transportasi massal jadi solusi efektif mengurangi kemacetan.
"Proyek MRT, LRT, penambahan jalur kereta di Tanah Abang hingga rencana pembangunan Transit Oriented Development/TOD adalah langkah nyata yang perlu didukung semua pihak," ujarnya.
Tamtam menyampaikan, Heru Budi Hartono merupakan tipe pemimpin yang tidak suka bertele-tele serta memiliki keinginan kuat untuk menuntaskan problem Jakarta secepat mungkin.
"Ada ancaman banjir rob di utara Jakarta, dan Pak Heru gerak cepat untuk segera bangun tanggul laut. Sekali tepuk, dua burung jatuh. Bukan hanya atasi banjir rob, tapi Pak Heru juga ingin kesejahteraan warga pesisir semakin baik lewat program ekonomi biru," sebutnya.
Baca Juga:
Pj Heru Izinkan JakPro Cari Sponsor untuk Formula E 2023
Tamtam mengatakan, Heru Budi Hartono tampak seperti tidak ingin sedikit pun waktunya terbuang cuma-cuma.
Heru Budi, lanjutnya, tancap gas melakukan berbagai terobosan, antara lain membuka lagi pos pengaduan langsung, turun langsung ke lokasi (blusukan), menggalakkan kembali Jumat menanam dan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor pemerintah seperti kelurahan, kecamatan, SKPD dan lainnya.
Kemudian, untuk kinerja prima pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Heru pun melakukan penyegaran pada jajaran direksi dan birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lantas, Heru juga terus mengakselerasi sejumlah proyek transportasi massa dan terakhir menyiapkan pembangunan Giant Sea Wall serta akselerasi pembangunan fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
"Tidak perlu banyak bicara tapi bekerja secara langsung, nyata. begitu tipikal pemimpin yang memang dibutuhkan warga Jakarta," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Pj DKI 1 Beberkan Alasan Delman Hanya Boleh Beroperasi pada Akhir Pekan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir