Heru Hidayat Diklaim Tidak Berafiliasi dengan Manajer Investasi Kendalikan Jiwasraya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 16 Juli 2020
Heru Hidayat Diklaim Tidak Berafiliasi dengan Manajer Investasi Kendalikan Jiwasraya

Logo Jiwasraya (ANTARA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Tim Penasihat Hukum Tersangka kasus Jiwasraya, Heru Hidayat, Kresna Hutauruk menyebut tak ada fakta yang membuktikan bahwa terdapat afiliasi sejumlah manajer investasi dengan kliennya dan Joko Hartono Tirto dalam mengendalikan pembelian saham-saham untuk investasi PT Asuransi Jiwasraya.

Saat ini afiliasi tersebut hanya dugaan segelintir orang, sehingga, adanya hubungan Heru Hidayat dengan sejumlah manajer investasi tersebut terbantahkan.

"Terkait afiliasi dengan Pak Heru, semua itu dugaan kok hasil pemikiran dia (Saksi) sendiri," ujar Kresna, Kamis (16/7).

Baca Juga

Saksi Ungkap Eks Dirkeu Jiwasraya Pernah Beli Saham Anak Perusahaan Bakrie Group

Untuk diketahui, terdapat dugaan bahwa sejumlah manajer investasi yaitu PT Treasure Fund Investasma (TFI), PT Dhanawibawa Manajemen Investasi, dan Pool Advistas Asset Manajemen berafiliasi dengan Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto yang mengatur pembelian saham-saham investasi Jiwasraya.

Meskipun para saksi meyakini adanya afiliasi, namun Kresna tak bisa menerima keyakinan tersebut. Kresna menilai, keyakinan itu sama saja dengan dugaan yang belum pasti kebenaran adanya afiliasi tersebut.

"Itu kan yakin karena ada omongan dari bosnya, omongan ini padahal hanya penyebutan nama, nah itu masih dugaan. Yakinnya kan karena bosnya pernah nyebut nama ini, tapi bosnya tentu banyak menyebut nama orang," ucap dia.

Logo Jiwasraya (ANTARA)

Dalam sidang lanjutan Jiwasraya dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum yaitu Kepala Bagian Pengembangan Dana Divisi Investasi Asuransi Jiwaraya Lusiana menyimpulkan adanya hubungan manajer investasi yang tersebut dengan Joko Hartono Tirto dan Heru Hidayat dalam melakukan investasi ke saham-saham.

Kesimpulan itu, ia ambil karena melihat portofolio saham yang ingin dibeli hampir sama dengan portofolio yang pernah dibeli Jiwasraya sebelumnya.

Baca Juga

Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Jiwasraya

"Setelah saya lihat portofolio, karena IIKP milik Heru Hidayat. Saya lihat pada 2008 ada IIKP, TRAM. jadi saya ambil kesimpulan portofolio lama dan sekarang ada hubungan dengan Heru Hidayat," kata Lusiana.

Padahal menurut Kresna ketika ditanyakan kepada Lusiana, Lusiana menyatakan banyak saham lain yang juga dimiliki Jiwasraya. (Pon)

#Asuransi Jiwa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Beri Perlindungan Mega Insurance Hadirkan Asuransi PA untuk Pemudik Lebaran 2025
Spg menunjukkan aplikasi Halo MIA dari Mega Insurrance untuk pengguna yang melakukan perjalanan mudik di Jakarta, Jum'at (21/3/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Maret 2025
Beri Perlindungan Mega Insurance Hadirkan Asuransi PA untuk Pemudik Lebaran 2025
Indonesia
MDRT Day 2024 Bertekad Dorong Potensi Industri Asuransi Indonesia
MDRT petakan tantangan untuk dorong industri asuransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Juni 2024
MDRT Day 2024 Bertekad Dorong Potensi Industri Asuransi Indonesia
Fun
Peduli Kesehatan, Bank Mega Jalin Kerja Sama dengan IHH Healthcare Malaysia
Bank Mega permudah layanan kesehatan di rumah sakit Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Februari 2024
Peduli Kesehatan, Bank Mega Jalin Kerja Sama dengan IHH Healthcare Malaysia
Fun
FWD Insurance Hadirkan Teknologi Digital untuk Perluas Inklusi Keuangan
PT FWD Insurance Indonesia menghadirkan kemudahan melalui teknologi digital.
Andreas Pranatalta - Selasa, 13 Juni 2023
FWD Insurance Hadirkan Teknologi Digital untuk Perluas Inklusi Keuangan
Fun
FWD Insurance Tawarkan Proteksi untuk Risiko Penyakit Kritis
Produk perlindungan terbaru ini diluncurkan untuk menghadirkan pengalaman berasuransi yang prosesnya mudah serta mendukung nasabah, dalam bebaskan langkah menjalani hidup tanpa rasa khawatir.
Febrian Adi - Rabu, 02 November 2022
FWD Insurance Tawarkan Proteksi untuk Risiko Penyakit Kritis
Bagikan