Heboh! Mengaku Diberi Tahu Alien, Seorang Pria Bangun Tempat Pendaratan UFO

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 27 Agustus 2018
Heboh! Mengaku Diberi Tahu Alien, Seorang Pria Bangun Tempat Pendaratan UFO

Ilustrasi UFO (Foto: pixabay/christianplass)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG pria asal Swiss, Werner Jaisli, sejak 2008 mulai membangun ovniport raksasa berbentuk bintang yang merupakan tempat pendaratan UFO di sebuah gurun di Argentina. Ia mengaku alien secara telepati telah memerintahkannya.

Tak jelas kapan tepatnya Jaisli tiba di Cachi, sebuah kota kecil di Provinsi Argentina Salta, tapi tak sulit untuk mencari tahu tempat yang dianggap pendaratan UFO tersebut.

Sebuah padang pasir bernama Salta menjadi tersohor di kalangan para penggemar UFO di seluruh dunia. Hal itu terjadi setelah beberapa penampakan benda terbang tak dikenal dan fenomena yang tak dapat dijelaskan dilaporkan terjadi di daerah tersebut selama beberapa dekade terakhir.

Tempat Pendaratan UFO Ovnivort (Foto: Geocaching)

Seperti dilansir Odditycentral, pada malam hari tepatnya pada 24 November 2008, Jaisli diduga dihubungi alien yang memberinya instruksi khusus tentang cara membangun pelabuhan pendaratan UFO alias ovniport.

"Saya berada di sana, di Forte Alto, tengah malam pada 24 November 2008. Tiba-tiba semua diam dan listrik terputus. Pada saat itu, dua benda bercahaya mendekat sekitar 200 meter di atas Sungai Calchaqui. Benda itu kokoh, bundar, dan memiliki warna logam yan mengilap," ucap Jaisli kepada seorang wartawan.

Lebih lanjut, Jaisli menjelaskan, "Mereka berdiri sekitar 100 meter di atas kepala kami, dan memproyeksikan sinar cahaya yang kuat. Anehnya, cahaya yang luar biasa itu tak memengaruhi penglihatan kami sama sekali. Pada saat itu, sesuatu mulai mendidih melalui otak saya. Itu sebuah perintah, mereka meminta saya secara telepati untuk membangun pelabuhan UFO," cerita Jaisli.

Setelah kejadian aneh tersebut, pria asal Swiss itu mulai membangun ovniport Forte Alto yang saat ini sangat terkenal. Lokasinya berjarak 4 kilometer dari Kota Cachi. Ovniport itu terdiri dari pola bintang besar dengan 36 poin dan berdiameter 48 meter, yang memiliki bintang lebih kecil di tengahnya. Adapula pola bintang lebih kecil yang terbuat dari batuan yang lebih gelap hingga membentuk suatu senyawa yang dapat dilihat dari ketinggian.

Jaisli juga mengungkapkan bahwa ia membangun pelabuhan UFO tersebut seperti yang mereka (alien) katakan kepadanya. Selama bertahun-tahun, ia dan ovniport yang unik menjadi terkenal di seluruh dunia. Para penggemar UFO pun banyak yang mengunjungi tempat tersebut, meski di sekitar tempat itu dikenal banyak terdapat ular berbisa.

Hingga kini, pelabuhan pendaratan UFO di Fuerte Alto di Salta tetap menjadi objek wisata yang populer bagi para penggemar UFO dan wisatawan yang mencari pemandangan unik dan antimainstream. Meskipun demikian, belum ada satupun laporan tentang pendaratan alien di tempat tersebut.(Ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Ini Alasan Utama Jokowi Pilih Sneakers di Berbagai Kegiatan

#UFO #Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Dari Trauma Masa Kecil Menjadi Film, 'Waluh Kukus' Segera Tayang Di Bioskop
Cerita viral Waluh Kukus akan hadir di layar lebar. Falcon Pictures merilis poster perdana dan memulai produksi film berdasarkan kisah nyata Ainay.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Dari Trauma Masa Kecil Menjadi Film, 'Waluh Kukus' Segera Tayang Di Bioskop
Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan