Hati-Hati, Jangan Sembarangan Beri Akses Mikrofon dan Kamera Ponsel


Waspada dalam memberikan izin mikorofon dan kamera ponsel (foto: pixabay/ongchinonn)
DI TENGAH perkembangan teknologi, banyak pengguna yang memberikan izin beberapa aplikasi, untuk mengakses kamera hingga mikrofon.
Mengenai hal itu, rupanya pemberian izin tersebut harus diwaspadai, karena bisa berakibat fatal bagi si pengguna ponsel.
Baca Juga:
Menurut Studi Risiko Keamanan TI Konsumen dari Kaspersky secara global, memberikan izin bagi aplikasi untuk mengakses kamera serta mikrofon, harus benar-benar dicermati, agar tak menjadi bumerang bagi si pengguna.

Seperti yang dikutip dari laman antara, Kaspersky menemukan, ada 23% dari 15.000 responden, yang disurvei memberikan izin pada aplikasi untuk mengakses webcam serta mikrofon.
Saat pandemi COVID-19 melanda dunia selama setahun terakhir ini, para pengguna aplikasi video conference meningkat tajam. Seperti halnya microsoft teams. Pada Juni 2020 lalu, tumbuh sebanyak 894% dibanding pada februari tahun yang sama.
Baca Juga:
Terdapat 'Celah' Pada Tiktok yang Bisa dimanfaatkan oleh Peretas
Hal itu lantaran aplikasi video conference menjadi solusi untuk melakukan sejumlah aktivitas sehari-hari, seperti halnya bekerja dan belajar dari jarak jauh.
Kebutuhan akan aplikasi video conference tersebut, membuat 27 persen responden berusia 25-34 tahun, selalu memberi akses pada kamera dan mikrofon.
Ditengah maraknya aplikasi yang meminta izin akses kaera dan mikrorofn, kesadaran keamanan siber pun semakin tinggi, seiring kebutuhan menggunakan teknologi saat pandemi.
Studi kaspersky menunjukan, 59% responden khawatir mereka diawasi dari kamera, sedangkan 60% waspada dimata-matai lewat perangkat lunak.
Kaspersky menyanrankan pengguna, agar cermat dalam memberikan izin pada aplikasi untuk mengakses kamera serta mikrofon. Yakni membaca izin apa saja yang diminta saat memasang aplikasi.
Kemudian, pertimbangkan pula relevansi mengakses kamera dan mikrofon dengan fungsi aplikasi tersebut. Bila aplikasi untuk panggilan video, akses kamera dan mikrofon meurakan hal yang wajar.

Namun, bila aplikasi tersebut tidak membutuhkan kamera dan mikrofon, kamu perlu mewaspadai mengapa harus memberikan izin fitur-fitur tersebut.
Kemudian, kamu juga bisa menggunakan alat penutup kamera, seperti halnya pada laptop, untuk memberikan rasa tenang apabila kamera perangkatmu tak sedang digunakan.
Kemudian, gunakan pula software untuk melindungi perangkatmu, agar tidak ada akses ilegal yang masuk ke fitur seperti kamera serta mikoron pada perangkatmu.
Lalu yang terakhir, tinjau aplikasi pada perangatmu yang diizinkan untuk mengakses kamera dan mikrofon, segera hapus bila aplikasi tersebut tak relevan. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Apple Siap Luncurkan iPhone 17 di Acara 9 September 2025, Ini Bocorannya

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna
