Hasto Nilai Jokowi dan Erick Thohir Ambil Solusi Terbaik Soal Polemik Timnas Israel


Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. ANTARA/HO-PDIP
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir diyakini akan mengambil solusi terbaik soal polemik kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto percaya, Jokowi akan mampu menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan mengambil win-win solution.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Jamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20
"Kami percaya Pak Jokowi mampu menyelesaikan persoalan ini dengan kemampuan Pak Jokowi, dengan lobi ketua umum PSSI, akan ada solusi terbaik," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (29/3).
Hasto lantas mencontohkan win-win solution soal polemik Timnas Israel, yakni Piala Dunia U-20 tetap sesuai jadwal, namun pertandingan tim Israel dilakukan di negara tetangga RI.
"Kita tak masalah dengan solusi demikian, misalnya," imbuhnya.
Indonesia, kata Hasto, tidak perlu khawatir dengan ketersinggungan Israel jika solusi yang diusulkannya bisa dilaksanakan. Menurut dia, Indonesia adalah negara yang merdeka dan sikap PDIP mendapatkan pembenaran secara historis.
"Karena Gelora Bung Karno itu ada (dibangun) ketika kita menolak kesertaan Israel di Olimpiade, lalu kita membangun Gelora Bung Karno yang begitu megah sampai sekarang.Itu karena sikap yang konsisten bagi kita," tegas dia.
Baca Juga:
Piala Dunia U-20, Gibran Sindir Ganjar Soal Komitmen Bersama Ternyata Protes Israel
Hasto berharap kejadian ini menjadi momentum bagi semua untuk memahami dan mewujudkan, praktik kemanusian adalah yang utama. Menurut dia, penolakan PDIP terhadap Timnas Israel seharusnya menjadi peringatan bagi FIFA agar mengutamakan nilai kemanusiaan dan tidak menerapkan standar ganda.
"Bahwa olahraga yang seharusnya dilakukan oleh FIFA juga mengedepankan praktik-praktik kemanusiaan yang hakiki, yang mana negara manapun tidak boleh melanggar prinsip-prinsip hukum internasional itu," ujarnya.
Hasto kembali menyinggung soal standar ganda FIFA. Pihaknya mengkritik terjadinya perang Rusia-Ukraina, meskipun Rusia bertindak karena ada aksi provokatif NATO menjadikan Ukraina sebagai benteng dalam menghadapi Rusia.
"FIFA pun mencoret Rusia pada saat playoff Piala Dunia karena alasan kemanusiaan. Kenapa FIFA memperlakukan hal yang berbeda untuk Israel?" tanya Hasto.
Menurut Hasto, Indonesia siap jadi tuan rumah yang baik untuk menjadikan FIFA sebagai pahlawan dunia jika FIFA fair dengan memberlakukan sikap yang sama dalam menegakkan kemanusiaan dan hukum internasional melalui PBB.
"Maka kita harus berpikir jernih, jangan mudah terprovokasi, berpikir kritis dengan cara-cara yang benar. Kalau FIFA mencoret Israel kita siap menjadi tuan rumah yang baik," pungkas Hasto. (Pon)
Baca Juga:
PSI Minta Pj Heru Tawarkan Solusi atas Penolakan Timnas Israel di Sejumlah Daerah
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Timnas Indonesia Terdekat Hadapi Lebanon, Pemain Los Angeles FC Adrian Wibowo Berharap Diberi Debut

Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Sisa 2 Laga Lagi, Erick Thohir Pede Timnas U-23 Bisa Lolos Piala Asia Setelah Imbang Lawan Laos

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia

Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami

Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert

PSSI Bersyukur Kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Matchday Bisa Digulirkan di Sidoarjo dan Surabaya Pasca Ricuh Demonstrasi

Mauro Zijlstra Tidak Didaftarkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23, Akan Gabung Timnas Indonesia Senior
