Hasil Editan Foto Terburuk Selebritas Hollywood Demi "Standar Kecantikan"

SIAPA disini yang selalu menghindari paparan matahari langsung karena takut hitam? Ya, demi menjaga warna kulit biasanya menjadi sesuatu hal yang lebih diperhatikan orang Asia. Kebanyakan negara di Asia seperti China, Korea, Jepang, India, dan Thailand, merupakan negara yang kerap mengklasifikasikan kelas seseorang berdasarkan warna kulit.

Semakin terlihat pucat, maka tidak heran ditemukan aspirasi di Asia bahwa seseorang diidentikan pada kehidupan mewah yang jauh dari matahari dan selalu menghabiskan waktu di dalam rumah. Adanya pembagian yang tegas antara istilah kaya dan miskin berdasarkan warna kulit, menjadi salah satu faktor yang dimanfaatkan oleh para produsen kecantikan di Asia.

Whitening menjadi sesuatu hal yang dijanji-janjikan oleh para produsen kecantikan di Asia, termasuk Indonesia. Lahir di Asia, kebanyakan pandangan tentang 'standar kecantikan' diidentikan dengan seseorang yang memiliki kulit putih dan lembut.

Berbanding terbalik dengan Asia, Orang-orang Barat akan berlomba-lomba untuk rajin berjemur ketika musim panas, hanya untuk memamerkan seberapa merata-kah tanned skin mereka selama ini. Tidak hanya tersandung pada warna kulit saja, isu-isu seperti standarisasi bentuk dan ukuran tubuh yang ideal, gaya rambut, maupun karakteristik fitur wajah (bentuk mata, hidung, mulut) kerap menjadi perbedebatan baik bagi orang biasa maupun para artis terkenal.

Lantas seperti apakah definisi perempuan cantik menurutmu? Tinggi dan langsing saja nampaknya tidak menjadi akhir untuk pembahasan standar kecantikan. Terlalu gemuk menjadi masalah, kini terlalu kurus pun juga menjadi masalah bagi para perempuan yang bekerja sebagai model. Lantas, seperti apakah sosok perempuan ideal dan sempurna yang dituntut dunia hiburan?

1. Madonna dengan Dolce & Gabanna

Penggunaan photoshop bukanlah sesuatu yang asing terdengar di industri hiburan. Meskipun telah terjadi pada 2010 lalu, namun kasus ini masih terus diingat.

Dolce & Gabanna kala itu menerbitkan gambar Madonna dengan otot-ototnya dan tulang selangkanya yang di beri airbrush.

Karena Madonna dianggap terlalu kurus dan maskulin, sehingga dianggap menghina penampilan Madonna yang sangat giat melakukan olahraga dan diet pada usianya yang ke 52 saat itu.

2. Cover film seri terkenal Pretty Little Liars

Menurut Ashley Benson dan Troian Bellisario, pemain seri Pretty Little Liars yang ada dalam foto, terlalu banyak campur tangan photoshop pada cover film seri itu. "kami semua terlihat lucu. Terlalu banyak photoshop." cuit Benson di post Instagramnya yang saat ini telah dihapus.

Ia juga mengatakan bahwa kami semua memiliki kekurangan, dan tidak ada seorang pun yang bisa terlihat seperti itu (seperti di foto), ini tidak menarik.

Bellisario juga setuju dengan pendapat Benson dengan memberikan komentar "saya tidak bisa lebih setuju lagi dengan ini. konsep yang sangat keren, seperti biasa. namun, bukankah kita sudah menarik apa adanya? Kenapa kita tidak bisa terlihat seperti diri kita?"

3. Menampilkan Oprah Winfrey dengan badan orang lain

Tanpa persetujuan dari Oprah maupun Ann-Margret, majalah TV Guide mengedit kepala dari Oprah Winfrey dengan tubuh artis tahun 60an, Ann-Margret.

Juru bicara dari Oprah pun membuka suara bahwa Winfrey tidak akan mau berpose diatas uang seperti itu, dan itu bukan tubuhnya.

Kejanggalan ini pun baru ditemukan oleh penata gaya Ann-Margret yang saat itu mengenalinya dari pakaian yang dikenakan di foto itu.

4. Rambut Lupita Nyong'o yang dihilangkan ole majalah Grazia UK

Menanggapi perbedaan dari hasil yang dikeluarkan oleh pihak majalah, Nyong'o mengatakan di Instagram bahwa ia kecewa bahwa Grazia mengundang dirinya untuk menjadi sampul majalahnya, lalu mengedit dengan menghapus dan meluruskan rambutku untuk menyesuaikan gagasan mereka tentang seperti apa rambut yang indah itu.

Melakukan perubahan tanpa seijin Nyong'o, ia juga mengatakan bahwa perbuatan menghilangkan sesuatu yang menjadi warisan asli perempuan kulit hitam mulai dari gaya sampai tekstur, merupakan perbuatan yang tidak bisa dimaafkan. (shn)