Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi. (Dok. Kantor Komunikasi Presiden)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi I DPR RI Syamsu Rizal meminta Istana untuk segera mengevaluasi pola komunikasi publik setelah pembatalan pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO).

Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, mengatakan keputusan seorang pejabat strategis seperti Kepala PCO yang sempat dikabarkan mengundurkan diri, tapi kemudian dibatalkan tidak bisa dianggap enteng. Menurutnya, ada masalah serius dengan tim komunikasi Istana.

Hal itu khususnya terkait dengan pernyataan Hasan Nasbi yang merespons pengiriman kepala babi ke kantor Tempo yang menimbulkan kontroversi. Komentar Hasan Nasbi dinilai tidak memiliki empati, karena meminta Tempo memasak kepala babi yang dikirim orang yang tidak dikenal.

Padahal, pengiriman kepala babi merupakan bentuk teror kepada media. Tindakan itu, menurutnya, masalah serius yang perlu disikapi secara bijak. Juru bicara Istana yang mewakili institusi resmi negara seharusnya menyampaikan statement secara bijak. "Bukan malah meminta kepala babi untuk dimasak. Komentar itu bukan mencerminkan juru bicara kepresidenan yang profesional," ujar Deng Ical, kepada wartawan, Rabu (7/5).

Baca juga:

Lanjut Pimpin PCO, Hasan Nasbi Diperintah Prabowo Perbaiki Diri



Ia menjelaskan seorang juru bicara harus paham bahwa ia mewakili institusi negara, bukan mewakili diri sendiri. Jadi, ketika menyampaikan pernyataan kepada media, ia harus betul-betul diatur dan dipertimbangkan secara matang. "Jangan ada sentimen pribadi ketika menyampaikan keterangan resmi, karena dia bukan juru bicara tim sukses pasangan calon," ungkapnya.

Dalam masalah kepala babi yang dikirim ke Tempo, lanjut Deng Ical, seharusnya jubir istana menyampaikan pernyataan sesuai konteks masalah yang terjadi, yaitu terkait dengan pengiriman kepala babi yang menjadi ancaman bagi media.

"Sebenarnya itu masalah komunikasi yang sangat dasar. Jubir istana seharusnya sudah mengatahui bagaiamana menghadapi media," jelas legislator asal Dapil Sulawesi Selatan I itu.

Untuk itu, mantan Wakil Wali Kota Makassar itu meminta Istana mengevaluasi pola komunikasi publik sehingga tidak ada lagi kontroversi dan pro-kontra yang disebabkan pernyataan jubir yang tidak tepat.

Daeng Ical mendorong pemerintah membentuk sistem komunikasi terpadu dan profesional, termasuk membangun tim juru bicara yang solid dan terlatih dalam merespons isu-isu sensitif.

Soal pernyataan mundur, seharusnya ada signal green light atau sinyal persetujuan dulu baru disampaikan ke publik. Selama ini, publik dibuat bingung oleh banyaknya pola komunikasi publik yang tidak konsisten. Belum reda pembatalan mutasi di tubuh TNI, muncul lagi PCO.

“Ini bukan hanya soal Hasan Nasbi atau soal TNI. Ini soal bagaimana negara berkomunikasi dengan rakyatnya. Kalau komunikasi lemah, kepercayaan publik bisa tergerus,” pungkasnya. (Pon)

Baca juga:

Gara-Gara Ketemu 3 Orang Ini, Kepala PCO Hasan Nasbi Batal Mundur


?

#Kantor Kepresidenan (PCO) #Presiden #Prabowo #Hasan Nasbi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
Presiden Prabowo Subianto harusnya berkunjungan ke China pada Minggu (31/8). Tapi batal terlaksana karena Prabowo ingin memantau perkembangan kondisi di Tanah Air secara langsung.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
Indonesia
Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia
Undangan Presiden China Xi Jinping awalnya mengharapkan kehadiran Presiden Prabowo dari Tanggal 31 Agustus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia
Indonesia
RUU Perampasan Aset dan RUU Ketenagakerjaan, Pajak dan Sikap Flexing Pejabat Jadi Bahan Diskusi Presiden Dengan Tokoh
Kritik tersebut termasuk mengenai sikap pejabat arogan, ruang aspirasi dan demokrasi yang harus dibuka, gaya hidup pejabat dan anggota DPR yang hedon
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
RUU Perampasan Aset dan RUU Ketenagakerjaan, Pajak dan Sikap Flexing Pejabat Jadi Bahan Diskusi Presiden Dengan Tokoh
Indonesia
Truk Berisi Alat Bakar dam Petasan Ditemukan di Lokasi Kerusuhan, Prabowo: ini Tindakan Terencana Membuat Kekacauan
Ia menekankan bahwa demonstrasi harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Truk Berisi Alat Bakar dam Petasan Ditemukan di Lokasi Kerusuhan, Prabowo: ini Tindakan Terencana Membuat Kekacauan
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
Menhan: Presiden Instruksikan TNI-Polri Bertindak Tegas Jaga Stabilitas Nasional
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya soliditas aparat keamanan serta langkah tegas dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di Kota Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Menhan: Presiden Instruksikan TNI-Polri Bertindak Tegas Jaga Stabilitas Nasional
Indonesia
Prabowo Minta DPR Undang Masyarakat termasuk Mahasiswa Dialog Langsung
Prabowo menekankan, penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara-cara damai.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Prabowo Minta DPR Undang Masyarakat termasuk Mahasiswa Dialog Langsung
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Prabowo Nyatakan Pimpinan DPR akan Cabut Tunjangan Anggota DPR
Meminta masyarakat untuk percaya kepada pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan dan dinamika yang terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Prabowo Nyatakan Pimpinan DPR akan Cabut Tunjangan Anggota DPR
Bagikan