Harry Kane dan Kutukan, Mengapa Trofi Selalu Menjauh?

ImanKImanK - Senin, 15 Juli 2024
Harry Kane dan Kutukan, Mengapa Trofi Selalu Menjauh?

Harry Kane gagal angkat trofi di Final Euro 2024. Foto SkySports

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peluit panjang akhir pertandingan di final Euro 2024 membawa kabar buruk bagi Inggris dan para penggemarnya, seakan menjadi tanda kutukan bagi Harry Kane.

Malam itu, Harry Kane bangkit dari bangku cadangan dan berjalan ke tengah lapangan setelah peluit wasit berdengung. Ban kapten yang tersemat di lengannya menuntut dirinya melangkah ke tengah lapangan guna memberi semangat kepada rekan-rekannya yang kecewa karena kekalahan di ujung pertandingan.

Dengan kesedihan dan kekesalan serupa, Harry tampak menguatkan, memberi selamat kepada tim Spanyol, dan bertepuk tangan sebagai tanda hormat untuk laga yang berlangsung di Stadion Olympia, Berlin itu.

Harry Kane dan Kutukan Final

Harry Kane dan Kutukan Final
Harry Kane dan kutukan final. Foto Getty Images

Baca juga:

Gagal di Final Euro 2024, Harry Kane: ini Sangat Menyakitkan

Penurunan Performa di Momen Kritis

Kali ini, kegagalan bukan hanya sekadar isu kutukan. lebih mendalam, ini adalah tentang penampilan yang menurun di saat-saat penting.

Tercatat, Harry Kane hanya melakukan 12 sentuhan, paling sedikit dibandingkan pemain lain di lapangan. Selain itu, pemain berusia 30 tahun ini hanya mampu melepaskan satu tembakan dalam 45 menit pertama, saat Inggris dan Spanyol gagal mencetak gol di final.

Penampilan buruk ini pun menjadi sorotan dan membuat resah pelatih Inggris di pinggir lapangan. Gareth Southgate akhirnya menarik mundur Harry Kane di menit ke-61 dan menggantikannya dengan Ollie Watkins.

Kritik Selama Turnamen

Harry Kane sebenarnya mendapat banyak kritik sepanjang turnamen ini karena penampilannya yang kurang memuaskan. Dia hanya berhasil mencetak tiga gol, yakni melawan Denmark, Slovakia, dan Belanda. Dibandingkan dengan Euro 2022, Harry Kane tampil lebih gemilang dengan empat gol, membawa Inggris ke final, meskipun akhirnya kalah dari Italia dengan skor 1-1 (3-2).

Baca juga:

Inggris Terluka Berat di Euro 2024

Catatan Nyaris Juara Harry Kane

Kegagalan meraih kemenangan di akhir kompetisi bukanlah hal baru bagi Harry Kane. Kegagalannya untuk mengangkat trofi di Euro 2024 hanya menambah catatan pahit dalam kariernya.

Tak lama dari momen tersebut, Harry Kane juga gagal membawa Bayern Munich ke final Liga Champions, kalah di leg kedua semifinal dari Real Madrid dengan skor akhir 1-2.

Liga Domestik

Masa bakti Harry Kane di Tottenham Hotspur penuh dengan momen hampir meraih gelar di Liga Inggris. Meskipun menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di liga selama beberapa musim, Harry Kane dan Spurs sering kali gagal di ujung persaingan gelar. Beberapa musim yang menonjol termasuk:

  • Musim 2015-16: Tottenham bersaing untuk gelar tetapi finis di posisi ketiga di belakang Leicester City dan Arsenal.
  • Musim 2016-17: Spurs finis di posisi kedua di belakang Chelsea, meskipun Harry Kane memenangkan Sepatu Emas.

Piala FA dan Piala Liga

Di kompetisi piala domestik, Harry Kane juga tidak beruntung:

  • Final Piala Liga 2014-15: Tottenham takluk dari Chelsea, dan Harry Kane gagal mengantarkan timnya meraih kemenangan.
  • Final Liga Champions 2018-19: Kekecewaan terberat, Spurs tumbang di tangan Liverpool dalam laga final. Harry Kane, yang baru saja pulih dari cedera, tidak mampu memberikan kontribusi yang cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.

Baca juga:

Lirik Lagu Mamushi Megan Thee Stallion dan Yuki Chiba, dengan Terjemahan Lengkap

Kegagalan di Panggung Eropa

  • Final Liga Champions 2018-19: Seperti disebutkan, kekalahan dari Liverpool adalah pukulan besar. Walaupun merupakan pemain kunci, Harry Kane tidak berhasil mempengaruhi hasil pertandingan demi kemenangan Spurs.

Panggung Internasional

Bersama tim nasional Inggris, Harry Kane hampir mencapai kesuksesan tetapi selalu gagal meraih trofi besar internasional:

  • UEFA Euro 2020: Inggris mencapai final tetapi kalah dari Italia melalui adu penalti. Harry Kane, sebagai kapten, memainkan peran penting sepanjang turnamen tetapi tidak dapat mengangkat trofi.
  • Piala Dunia FIFA 2018: Inggris mencapai semifinal, pencapaian terbaik mereka sejak 1990. Harry Kane meraih Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak turnamen, namun Inggris tersingkir oleh Kroasia di semifinal dan kemudian kalah dari Belgia dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.
#Harry Kane #Euro 2024 #Inggris #Spanyol #Laga Final
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Olahraga
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Opta menilai salah satu faktor penyebab turunnya persentase kemenangan Argentina adalah ketidakhadiran Angel Di Maria
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Olahraga
Dipermalukan Arsenal 3-1, Harry Kane Sebut Bayern Munich Tetap Tenang
Harry Kane mengatakan, bahwa Bayern Munich tetap tenang setelah dipermalukan Arsenal 3-1.
Soffi Amira - Kamis, 27 November 2025
Dipermalukan Arsenal 3-1, Harry Kane Sebut Bayern Munich Tetap Tenang
Olahraga
Harry Kane Akhirnya Bicara soal Masa Depannya, Tegaskan tak Gabung Barcelona Musim Depan
Harry Kane akhirnya buka suara soal masa depannya di Bayern Munich. Ia menegaskan, tidak akan bergabung dengan Barcelona musim depan.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Harry Kane Akhirnya Bicara soal Masa Depannya, Tegaskan tak Gabung Barcelona Musim Depan
Olahraga
Barcelona Yakin Bisa Datangkan Harry Kane, Tinggal Tunggu Robert Lewandowski Cabut
Barcelona yakin bisa datangkan Harry Kane musim depan. Namun, Robert Lewandowski harus meninggalkan Barca.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Barcelona Yakin Bisa Datangkan Harry Kane, Tinggal Tunggu Robert Lewandowski Cabut
Olahraga
Imbang Lawan Turkiye, Gol Oyarzabal Selamatkan Tiket Piala Dunia Spanyol
Memasuki babak kedua, Turkiye berbalik unggul 2-1 lewat gol Salih Ozcan pada menit ke-54.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Imbang Lawan Turkiye, Gol Oyarzabal Selamatkan Tiket Piala Dunia Spanyol
Olahraga
Kukuh di Puncak Klasemen Grup K Kualifikasi, Inggris Sempurnakan Tiket ke Piala Dunia 2026
Tiga angka dari pertandingan tersebut membuat Inggris kukuh di puncak klasemen akhir Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan 24 poin.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Kukuh di Puncak Klasemen Grup K Kualifikasi, Inggris Sempurnakan Tiket ke Piala Dunia 2026
Olahraga
Spanyol Belum Bisa Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Gasak 4-0 Georgia
Sejak kickoff, Spanyol tampil dominan dan menekan tuan rumah. Georgia dipaksa bertahan rapat sambil sesekali mencoba keluar dari tekanan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Spanyol Belum Bisa Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Gasak 4-0 Georgia
Olahraga
Enggak Balik ke Inggris, Harry Kane Kemungkinan Bakal Hijrah ke Barcelona!
Harry Kane kemungkinan bakal pindah ke Barcelona. Ia dikabarkan tertarik pindah ke klub Catalan musim depan.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Enggak Balik ke Inggris, Harry Kane Kemungkinan Bakal Hijrah ke Barcelona!
Olahraga
RFEF Geram Lamien Yamal Jalani Prosedur Radiofrekuensi Invasif Pangkal Paha Diam-Diam
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, memberikan respons terhadap situasi yang dianggapnya tidak normal ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
RFEF Geram Lamien Yamal Jalani Prosedur Radiofrekuensi Invasif Pangkal Paha Diam-Diam
Olahraga
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Beckham telah 115 kali membela tim nasional Inggris dan menjadi kapten ‘Three Lions’ selama enam tahun pada 2000 hingga 2006.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Bagikan