Hari Ketiga Pencarian, Turis Taiwan Hilang di Pulau Seribu Belum Ketemu


Evakuasi korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kep Seribu, Provinsi DKI Jakarta, pada Senin (11/3/2024). ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu
MerahPutih.com - Pencarian warga Taiwan yang hilang saat KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu sejak Senin (11/3) lalu, atau sudah berjalan tiga hari belum juga membawa hasil.
Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta kembali menghentikan sementara pencarian turis Taiwan yang dinyatakan hilang bernama Shi Yi itu hari ini, untuk kembali dilanjutkan Kamis (14/3) esok.
"Pencarian kami hentikan sementara Rabu sore pukul 17.30 WIB," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo di Jakarta, Rabu (13/3).
Baca juga:
Pencarian Warga Taiwan Hilang di Laut Kep Seribu Disetop Sementara
Menurut Agung, pencarian yang dilakukan sejak Rabu pagi hingga sore ini belum membuahkan hasil. "Kami terkendala gelombang laut yang cukup tinggi," kata dia, dikutip dari Antara.
Agung menambahkan pencarian korban akan dimulai kembali pada Kamis (14/3) pagi yang merupakan pencarian hari keempat. "Besok (14/3) kami mulai lagi dan semoga korban dapat ditemukan," kata dia.
Sebelumnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DKI Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan pencarian warga Taiwan yang hilang saat kapal KM Pari Kudus terbalik terkendala gelombang yang tinggi. "Hingga Rabu siang belum ditemukan dan masih proses pencarian," kata dia.
Baca juga:
10 Warga Negara Asing Jadi Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu
Kapal KM Pari Kudus terbalik diterjang ombak saat berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Kep Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara, pada Senin (11/3) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB.
Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang. "Satu korban yang masih hilang yakni warga asal Taiwan," kata dia.
Warga Taiwan yang dinyatakan hilang itu bernama Shi Yi. Saat peristiwa kapal terbalik, korban yang berusia sekitar 40-45 tahun itu menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam.
Total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu sebanyak 35 orang, terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara. (*)
Baca juga:
Kilas Balik Tragedi Jatuhnya Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Ancol Lepaskan Penyu Sisik di Pulau Bidadari

Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang

Warga Pesisir Jakarta dan Pulau Seribu Diimbai Waspada Banjir Rob Hingga Akhir Juli

Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari

Ungkit Janji Wapres Gibran, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Operasi SAR Terus Diperpanjang

Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali

KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik

2 Mayat Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terseret Hingga 20 Mil, Total Meninggal Jadi 10

Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas
