Harga Pertamax Turun Lagi, Pertalite Tetap


Petugas SPBU. Foto: PT Pertamina
MerahPutih.com - PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax pada Sabtu (1/2). Penurunan itu tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019.
Dalam keputusan itu berisi tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
Baca Juga
Harga bahan bakar minyak (BBM) di setiap daerah tidak sama karena dipengaruhi besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Untuk itu, penurunan harga pun akan berbeda-beda di setiap wilayah.

Untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, harga Pertamax mengalami penurunan dari Rp 9.200 menjadi Rp 9.000 per liter.
Kemudian, Pertamax Turbo juga mengalami penyesuaian dari harga semula Rp9.900 menjadi Rp9.850 per liter.
Baca Juga
Sementara harga BBM yang tidak mengalami penurunan yakni Pertamina Dex tetap Rp 10.200 per liter, kemudian jenis Dexlite tetap Rp9.500 per liter dan dan Pertalite tetap Rp7.650 per liter. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina

KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta

Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan

ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong

SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi

SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina

Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan

Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri

Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun

Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
