Harga Kedelai Melonjak, Kemendag Akan Umumkan Harga Wajar Tahu Tempe


Perajin Tempe. (Foto: MP/Rizky).
MerahPutih.com - Harga kedelai di pasaran masih akan naik sampai akhir Mei 2021 dan diperkirakan baru akan membaik pada Juni 2021. Tingginya harga kedelai turut berdampak pada perajin tahu tempe karena 90 persen kedelai Indonesia dipenuhi lewat impor.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, tingginya permintaan kedelai di pasar global, serta produksi yang menurun menjadi penyebab utama melambungnya harga kedelai.
Baca Juga:
Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga Kedelai
Selain itu, gangguan cuaca yang menimpa negara Amerika Latin, seperti Brazil dan Argentina turut berdampak pada produksi kedelai. Bahkan, Argentina juga mengalami aksi mogok kerja di sektor distribusi dan logistik.
Tiongkok, kata ia, yang menjadi negara importir terbesar kedelai juga meningkatkan jumlah permintaannya dari 15 juta ton menjadi 28 juta ton untuk pakan ternak babi kepada Amerika Serikat.
Lutfi menegaskan, mekanisme tata niaga kedelai tidak lagi diatur oleh Kementerian Perdagangan sejak 2013. Namun demikian, Kemendag akan menjembatani antara importir kedelai, perajin dan pedagang tahu tempe, jika terjadi kenaikan harga.

"Saya berjanji sama koperasi bahwa setiap akhir bulan atau menjelang akhir bulan, Kementerian Perdagangan akan membantu mereka untuk memberikan estimasi harga wajar tahu dan tempe. Kalau di kemudian hari ketika harga akan naik, kami akan mengumumkan pada pasar berapa harga yang wajar untuk tahu dan tempe," kata Lutfi.
Seperti diketahui, harga kedelai yang dibeli perajin tahu tempe dari para importir mengalami lonjakan. Berdasarkan data Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indoensia (Gakoptindo), harga kedelai melonjak hingga Rp9.300-9.800 per kilogram, dari kisaran harga normal Rp6.000-Rp7.000 per kilogram. (Asp)
Baca Juga:
Kedelai Mahal, Tahu dan Tempe Alami Inflasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia

Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe

Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak

Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram

Ketergantungan pada Impor, Pemerintah Tingkatkan Produksi Kedelai Dalam Negeri
