Harapan Merry Riana di Film 'Angel: Kami Semua Punya Mimpi'
Merry Riana. (Foto: Instagram@merryriana)
MOTIVATOR Merry Riana menyampaikan harapannnya menjelang perfilisan film Angel: Kami Semua Punya Mimpi yang segera tayang pada Mei. Ia mengatakan agar para penonton dapat tergerak untuk melakukan kebaikan terhadap para penyandang disabilitas.
"“Harapannya mereka (penonton) bisa tergerak dan sadar bahwa untuk melakukan kebaikan nggak perlu hal-hal yang sangat besar,” kata Merry, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (29/4).
“Dengan kita peduli, kita memberikan senyuman atau menjadi relawan, itu sudah berbuat kebaikan. Sometimes berbuat kebaikan nggak butuh uang atau hal yang besar. Dengan membantu orang untuk mendukung mimpinya atau mungkin hanya menjadi teman, menurut saya itu sudah berperan dalam berbuat kebaikan,” imbuhnya.
Baca juga:
Film ini, menurut Merry, tidak hanya bercerita tentang para anak muda yang saling mendukung mimpi dari temannya, tetapi juga bercerita tentang orang tua yang memiliki harapan tersendiri terhadap anaknya.
Sebagai seorang ibu, Merry mengatakan film ini juga menjadi pengingat agar para orang tua bisa mengusahakan komunikasi dua arah dengan anak-anaknya.
"Saya bisa memahami keinginan dari ibunya (karakter ibu Andro dalam film) yang benar-benar ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Karena kan as a single parents, apalagi punya anak kebutuhan khusus. Sementara dia punya harapan yang besar untuk anak satu-satunya. Jadi saya bisa sangat mengerti,” ujar Merry.
Baca juga:
3 Film Indonesia Menceritakan Semangat Perjuangan ketika Peristiwa 1998
“Dan itu bisa mengingatkan saya bagaimana pun juga, walaupun keinginan kita, kita ingin yang terbaik untuk anak tapi anak harus tetap tahu. Kita sayang sama anak kita, tapi mereka harus tahu dan sadar bahwa mereka disayang. Oleh sebab itu penting komunikasi dua arah,” imbuhnya.
Merry berharap para orang tua yang menyaksikan film ini dapat memetik pembelajaran di dalamnya. Meskipun setiap orang tua ingin masa depan yang terbaik untuk anaknya, namun mereka juga perlu memahami sudut pandang dari sang anak sebelum memutuskan secara sepihak.
"Saya yakin pasti semua orang tua apapun tindakannya pasti sebenarnya intensinya baik untuk kebaikan anak. Hanya saja sering kali, mereka hanya memikirkan dari sudut pandangnya dia. Enggak mengomunikasikan atau enggak memahami dan mengerti,” tutup Merry. (and)
Baca Juga:
Kuldesak, Pemecah Kebuntuan Krisis Film Masa Reformasi
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Netflix Hadirkan Film 'Wayward', Ketika Pusat Rehabilitasi Jadi Neraka bagi Remaja Bermasalah
Sudah Konfirmasi Proyek Baru, Lee Junho akan Jadi Bintang Utama ’Veteran 3’
Suaranya Dirampok AI, Peraih Oscar Morgan Freeman Minta Pengacaranya Susun Gugatan
Film 'Frankenstein' Karya Guillermo del Toro Tayang di Netflix, Simak Sinopsis hingga Fakta Menariknya
Franchise ‘The Mummy’ Resmi Direboot, Brendan Fraser dan Rachel Weisz Kembali
Jaafar Jackson Hidupkan Sosok Sang Paman di Trailer Film Biopik ‘Michael’
Film Box Office 'A Minecraft Movie' Dapat Sekuel, Siap Guncang Bioskop 2027
Sosok Chairil Anwar Diangkat ke Layar Lebar lewat Film Biografi, Siap Tayang 2026
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029