Piala Dunia 2018

Hanya Beda 20% Untuk Jadi Juara Piala Dunia

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 03 Juli 2018
Hanya Beda 20% Untuk Jadi Juara Piala Dunia

Adu penalti selalu menjadi momok menakutkan. (Foto: fifa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADU penalti menjadi momok bagi tim yang bertanding pada Piala Dunia. Ternyata penelitian terhadap seribu tendangan penalti pada Piala Dunia mengungkapkan bahwa tim pertama yang mendapatkan kesempatan memiliki peluang menang 60%. Sementara tim kedua hanya 40%

Penelitian yang dilakukan oleh Dr Ignacio Palacio-Huerta dari London School of Economics yang dimuat pada Daily Mail, menyebutkan tim pertama yang mendapatkan tendangan jauh lebih santai ketimbang tim kedua yang mendapatkan tekanan lebih berat. Palacio-Huerta menyimpulkan ini adalah rahasia tim yang memenangkan adu penalti di Piala Dunia.

Ia menyebutkan perbedaan 20% itu sangat besar dan menciptakan peluang lolos ke langkat berikutnya. Tekanan psikologis yang ada pada penendang dari tim kedua sangat berat. Apalagi bila penendang dari tim lawan mampu melesakan bola ke jaringnya. Tekanan itu semakin berat, meskipun bukan mustahil juga dapat menciptakan gol.

penalti
Tim pertama memiliki keuntungan pada adu penalti. (Foto: nytimes)

Tekanan seperti itu juga ada pada pelatih tim. Dari wawancara terhadap 200 pelatih tim sepak bola, mengungkapkan beban yang sama bila timnya menjadi penendang kedua. Mereka menyadari bahwa timnya bisa saja gagal dan tidak meraih kesuksesan.

Sistem lempar koin yang dipakai saat ini menurut Palacios-Huerta tidak adil, karena beban psikologis ada pada pihak yang tidak beruntung. Ia menyarankan sebaiknya menggunakan cara tie break yang digunakan dalam pertandingan tenis. Ini akan menghilangkan keuntungan psikologis pada penendang pertama.

penalti
Tim kedua mendapatkan tekanan psikologis. (Foto: sportstarlive)

FIFA sepertinya menyadari hal tersebut, makanya dalam turnamen remaja diujicobakan sistem pengundian yang lebih adil. Format itu adalah AB BA AB BA. Jadi akan menghilangkan siapa yang menjadi penendang pertama. Jadi setiap dua kali tendangan dari penendang yang sama akan dirotasi ke penendang baru.

Hanya untuk info saja, tendangan penalti ke arah atas memiliki tingkat kesulitan tertinggi dengan tingkat keberhasilan 79%. Sedangkan bola rendah memiliki catatan 72% berhasil menjadi gol. Kemudian 25% penendang akan mengarahkan bola ke arah berlawanan dari kakinya. Misalnya kaki kanan akan mengarah ke kiri. Data penelitian itu juga menyibak bahwa tendangan ke arah kiri, kanan atau bawah bagian tengah tidak memberikan keberhasilan.

Untuk Piala Dunia 2018 untuk tendangan ke gawang, ternyata England (Inggris) menempati prosentasi keberhasilan paling rendah yakni 66%. Sementara itu Jerman meskipun sudah tersingkir, paling tinggi sekitar 86%. (psr)

#Sepak Bola #Piala Dunia #Piala Dunia 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Olahraga
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Ia merasa support dari seluruh pendukung Tanah Air sungguh luar biasa
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Lifestyle
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Verdonk sendiri hanya bermain saat Indonesia kalah melawan Irak
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Olahraga
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Kegagalan menyulut api semangat bagi Calvin Verdonk.
Frengky Aruan - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Olahraga
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Skuat Garuda telah menunjukkan permainan dan usaha terbaik mereka pada laga terakhir.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Olahraga
Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
Debut Kluivert menakhodai Garuda dimulai dengan hasil buruk, yakni kekalahan telak 1-5 dari Australia
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
Olahraga
Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
Kluivert menilai penampilan Indonesia saat melawan Irak jauh lebih baik dibandingkan saat menghadapi Arab Saudi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
Olahraga
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos
Irak kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin dari satu pertandingan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos
Olahraga
Rapor Patrick Kluivert: Lulusan Barcelona Melatih Indonesia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Langkah Timnas Indonesia terhenti pada Round 4 setelah gagal bersaing dengan tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Rapor Patrick Kluivert: Lulusan Barcelona Melatih Indonesia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Olahraga
Pengamat Bongkar Kunci Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, Begini Seharusnya Skuad Garuda Bermain untuk Amankan Poin Imbang
Timnas Indonesia berhasil mengendalikan permainan pada babak pertama dan menciptakan beberapa peluang menjanjikan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengamat Bongkar Kunci Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, Begini Seharusnya Skuad Garuda Bermain untuk Amankan Poin Imbang
Olahraga
Klasemen Grup A dan B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Terdampar di Dasar Klasemen
Selanjutnya, Arab Saudi dan Irak akan bertemu dalam pertandingan penentuan untuk memperebutkan satu tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2026
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Klasemen Grup A dan B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Terdampar di Dasar Klasemen
Bagikan