Pesona Sumatera Selatan

Hangat Kental Mi Celor

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 30 Juli 2018
Hangat Kental Mi Celor

Mi celor yang menghangatkan perut. (foto: travelingyuk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MELANCONG ke Palembang jangan hanya mencicip empek-empek. Jangan lewatkan untuk merasai makanan khas mi celor. Sajian ini berbentuk mi kuning berkuah kental dengan topping telur, udang, dan tauge.

Nama celor disematkan berdasar cara memasaknya. Sebelum disajikan, mi kuning berukuran agak lebar seperti spagheti dicelor terlebih dahulu. Tak seperti mi pada umumnya, mi kuning untuk mi celor tidak direbus melainkan dicelor atau diseduh air panas dalam waktu singkat. Dari sanalah nama celor berasal.

Citarasa asin dan gurih yang lezat akan langsung menyergap di suapan pertama. Selain itu, mi celor juga kaya aroma udang dan telur.

Rahasia untuk kelezatan mi celor ini terletak pada penggunaan udang sebagai pelezat utama kuahnya. Kaldu udang dan daging udang, biasanya udang galah atau udang satang membuat sajian ini istimewa. Daging udang dilembutkan sehingga menghasilkan adonan kuah yang lembut, kental, gurih, dan berwarna agak pink.

Di Kota Palembang, tempat makan mi celor yang legendaris terletak di kawasan Ilir Barat I, tepatnya di kedai Mi Celor 26 Ilir.

Sebelum berkunjung ke sana, kamu bisa kok masak mi celor sendiri di rumah. Berikut resep mi celor yang diambil dari Resep Koki.


RESEP MI CELOR


BAHAN-BAHAN

Mie kuning basah - 300 gram
Udang segar - 250 gram
Santan sedang - 250 ml
Kaldu udang - 850 ml
Telur, kocok lepas - 1 butir
Tepung terigu, larutkan dengan 50 ml air - 2 sdm
Garam - 1 sdt
Gula pasir - 1 sdt
Merica halus - 1/2 sdt
Jeruk nipis, peras airnya - 1 butir
Air panas - seckupnya

BUMBU HALUS

Bawang merah - 6 butir
Bawang putih - 3 siung
Kemiri, sangrai - 2 butir
Ebi, kupas kulitnya - 1 sdm


PELENGKAP

Telur rebus - secukupnya
Irisan daun bawang - secukupnya
Bawang merah goreng - secukupnya


CARA MEMBUAT

1. Seduh mie kuning dengan air panas lalu tiriskan. Sisihkan.

2. Kupas udang lalu sisihkan kepala dan kulitnya. Belah punggung udang dan buang kotoran hitamnya. Cuci bersih udang lalu kucuri dengan air jeruk nipis. Diamkan beberapa saat dan sisihkan.

3. Ambil kepala dan kulit udang. Cuci bersih lalu rebus dengan air untuk diambil kaldunya. Sisihkan.

4. Ambil ¾ bagian udang lalu cincang kasar. Biarkan utuh ¼ sisanya. Sisihkan.

5. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum.

6. Masukkan udang cincang. Aduk hingga berubah warna.

7. Tuang kaldu dan santan. Aduk-aduk terus dan masak hingga mendidih. Masukkan udang utuh.

8. Tuang telur sambil diaduk agar telur jadi berserabut. Bumbui dengan garam, gula, dan merica. Aduk rata dan koreksi rasanya.

9. Tuang larutan terigu. Aduk lalu masak hingga mendidih kembali dan kuah jadi sedikit mengental. Angkat.

10. Tata mie kuning di piring saji. Siram dengan kuah dan beri bahan pelengkap. Siap disajikan.(*)

#Pesona Sumatera Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Tradisi
Menelusuri Asal-Usul Bahasa Komering dari Sumatera Selatan
Bahasa Komering menjadi salah satu yang tertua di Sumatera Selatan yang dituturkan oleh Suku Komering.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 September 2024
Menelusuri Asal-Usul Bahasa Komering dari Sumatera Selatan
Bagikan