Hampir 3 Tahun Pakai Pemindai Wajah, KAI Hemat Rol Kertas Rp 519 Juta
Penggunaan Teknologi Face Recognition di Stasiun Kereta Api. MP/Kanugrahan
MerahPutih.com - Teknologi face recognition untuk proses boarding penumpang Kereta Api jarak jauh telah diterapkan sejak September 2022.
Secara kumulatif sejak diluncurkan hingga 31 Mei 2025 lalu, teknologi face recognition telah digunakan oleh 14.559.526 pelanggan.
Selama hampir 3 tahun teknologi pemindai wajah digunakan, KAI berhasil menghemat 34.666 rol kertas tiket, dengan nilai efisiensi mencapai Rp 519.983.072 (Rp 519 juta).
“Ini bentuk transformasi digital terhadap pelestarian lingkungan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Minggu (8/6).
Baca juga:
Jutaan Wajah Penumpang Kereta Api Sudah Terekam di Sistem 'Face Recognition'
Dengan mengurangi kebutuhan cetak tiket, KAI mengklaim tidak hanya menekan limbah kertas, tetapi juga mengurangi emisi tidak langsung dari proses produksi dan distribusi tiket.
Menurut Anne, face recognition bukan hanya soal kecepatan dan kenyamanan, tapi bagian dari gerakan sadar lingkungan. Dia menambahkan keamanan data pribadi penumpang juga dijamin KAI.
“Satu wajah yang dipindai berarti satu tiket yang tidak perlu dicetak. Kami memastikan data penumpang aman dan penumpang berhak menolak menggunakan teknologi ini,” tutur Anne.
Anne menambahkan tahun ini penggunaan teknologi face recognition untuk proses boarding penumpang Kereta Api jarak jauh juga melonjak tajam.
Baca juga:
10 Stasiun Kereta Terpadat Long Weekend Idul Adha 2025, Pasar Senen Juaranya
Tercatat, sejak Januari hingga Mei 2025, sebanyak 4.479.315 penumpang telah memanfaatkan fitur ini di berbagai stasiun.
“Menghasilkan efisiensi operasional berupa penghematan 10.665 rol kertas tiket senilai Rp 159.975.536,” tandas pejabat KAI itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Jalur Kereta Api Terdampak Banjir Sumatra, PT KAI Percepat Perbaikan
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli