Hadapi Inter Milan di Semifinal Liga Champions, Barcelona Wajib Waspadai Skema Bola Mati


Barcelona bertemu Inter Milan di semifinal Liga Champions. Foto: FC Barcelona
MerahPutih.com - Barcelona berhasil mencapai semifinal Liga Champions usai menang agregat 5-3 atas Borussia Dortmund, Rabu (16/4) lalu.
Namun, lawan Barcelona selanjutnya tak mudah, karena harus mengalahkan Inter Milan, yang juga mengamankan tempat mereka di semifinal setelah bermain imbang 2-2 di Giuseppe Meazza melawan Bayern Munich.
Tim asuhan Hansi Flick akan menjamu Inter Milan di leg pertama semifinal pada Kamis (1/5) di Montjuic, atau hanya empat hari setelah memainkan final Copa del Rey melawan Real Madrid di Seville.
Kemudian, leg kedua dijadwalkan berlangsung pada Rabu (7/5) di Giuseppe Meazza, atau hanya lima hari sebelum pertandingan El Clasico di Laliga.
Baca juga:
Singkirkan Bayern Munich, Inter Milan Hadapi Barcelona di Semifinal Liga Champions
Inter Milan Kini Berada dalam Performa Terbaiknya
Barcelona akan menghadapi lawan yang tangguh dan harus berhati-hati. Sebab, Inter dikenal dengan soliditas, kekuatan, dan fleksibilitasnya.
Pada musim keempatnya melatih di klub tersebut, Simone Inzaghi telah membangun tim yang sangat sulit dikalahkan. Ia juga mampu menahan tekanan tinggi melalui umpan-umpan panjang dari bek tengah dan melancarkan serangan balik cepat saat ruang terbuka di belakang garis pertahanan.
Setia pada formasi 3-5-2, yang telah ia terapkan di Lazio, pelatih asal Italia tersebut memiliki skuad yang terlatih dengan baik dan sepenuhnya memahami sistem yang dibuat.
Bek sayap Inter Milan, Di Marco, Darmian, dan Dumfries, yang saat ini cedera dan diragukan tampil, bisa berkontribusi dalam hal ofensif sekaligus memulihkan diri dalam hal defensif dengan cepat.
Baca juga:
Bikin Pelanggaran Konyol, Thomas Partey Absen di Semifinal Liga Champions
Sementara itu, masih ada Pavard, Acerbi, dan Bastoni, yang membentuk inti solid, kemudian didukung oleh segitiga lini tengah yang fleksibel, seperti Mkhitaryan, Calhanoglu, dan Barella. Semuanya mampu melakukan rotasi posisi dan melakukan serangan mendadak ke kotak penalti.
Pada lini depan, Inter memiliki Lautaro Martinez, yang kini menjadi kapten tim dan pemimpin yang tak terbantahkan. Bermain bersama Marcus Thuram di lini depan, Inter telah meningkatkan permainannya secara signifikan.
Mereka adalah pencetak gol terbanyak tim, di mana Thuram mencetak 14 gol di Serie A dan Lautaro 12 gol. Selain itu, Lautaro juga telah mencetak delapan gol di Liga Champions.
Barcelona Harus Waspada terhadap Skema Bola Mati

Barca, yang telah kebobolan tiga dari 11 gol terakhir mereka dari tendangan sudut, perlu memberi perhatian khusus pada skema bola mati.
Baru-baru ini, Inter mencetak kedua gol mereka melawan Bayern dari situasi bola mati. Mereka juga memimpin Serie A dalam jumlah umpan silang yang dikirim ke kotak penalti.
Saat ini, Inter berada di puncak klasemen Serie A dengan 21 kemenangan, delapan seri, dan hanya tiga kali kalah, dengan torehan 72 gol dan kebobolan 31 gol. Sama seperti Barca, mereka mengejar treble musim ini.
Baca juga:
Melaju ke Semifinal Liga Champions, Inter Milan Berpeluang Raih Treble Musim ini
Kampanye Liga Champions mereka juga sama mengesankannya, dengan sembilan kemenangan, dua seri, dan hanya satu kekalahan dalam 12 pertandingan. Mereka kalah saat bertandang ke Bayer Leverkusen (1-0).
Hanya dua musim lalu, Inter mencapai final Liga Champions, yang kalah tipis 1-0 dari Manchester City asuhan Pep Guardiola. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean

Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati

Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang

Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang

Kang Daniel Rilis Single “NO DAY", Berikut Lirik Lengkapnya

Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan

The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya

Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
