Gus Yahya Pede Menteri Kabinet Prabowo Setengahnya Diisi Orang NU

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 08 Oktober 2024
 Gus Yahya Pede Menteri Kabinet Prabowo Setengahnya Diisi Orang NU

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal mengumumkan susunan kabinetnya sehari setelah resmi dilantik pada Senin 21 Oktober mendatang. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf percaya diri alias pede separuh dari jumlah menteri di kabinet baru nanti bakal diisi para kader Nahdlatul Ulama (NU)

"Jadi kalau diukur secara demografis, saya kira kabinet nanti minimal separuhnya NU lah," ujar Gus Yahya, sapaan akrab ketum PBNU itu, usai acara Simposium Pesantren 2024 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan warga NU. "Seperti yang saya bilang, NU ini fakta demografis, realitas demografis," imbuh orang nomor satu di PBNU itu.

Saat ditanya soal posisi menteri yang diharapkan dari Prabowo, Gus Yahya menegaskan kader NU siap mengemban posisi apapun yang diberikan. "Ya terserah pemerintah lah, terserah Pak Prabowo wong kabinet Pak Prabowo," ujar dia.

Baca juga:

Bambang Pacul Tak Ketahui 2 Kader PDIP Diisukan Masuk Kabinet Prabowo

Gus Yahya menegaskan PBNU berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Prabowo, sehingga diharapkan tetap ada kesinambungan terkait kebijakan strategis yang telah dimulai pada era Presiden Joko Widodo.

Namun, lanjut dia, misalkan harus ada perubahan di era Presiden Prabowo, diharapkan ada pembicaraan bersama sehingga inisiatif baik yang telah dimulai tidak hilang sia-sia. "Supaya inisiatif yang sudah diambil tidak sia-sia karena hilang begitu saja sebelum apa yang menjadi visinya tercapai," tandas Gus Yahya, dikutip Antara. (*)

#Yahya Cholil Staquf # NU #Kabinet Prabowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Hasil Evaluasi 10 Bulan Pemerintahan Prabowo, Program Rumah Subsidi Dimasifkan Bulan September 2025
Di bidang pendidikan, program Sekolah Rakyat ditargetkan menampung lebih dari 15 ribu siswa pada 2025, khususnya bagi anak-anak yang putus sekolah, belum pernah bersekolah, dan berpotensi putus sekolah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Agustus 2025
Hasil Evaluasi 10 Bulan Pemerintahan Prabowo, Program Rumah Subsidi Dimasifkan Bulan September 2025
Indonesia
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Gubernur Jakarta mengaku mendapatkan bisikan dari Ketua PW Muslimat NU DKI Hizbiyah Rochim untuk memasukan kader Muslimat ke dalam BUMD.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Indonesia
Gubernur Pramono Janjikan Pekerjaan Bagi Kader Muslimat NU di BUMD
Peran Muslimat NU dalam bidang sosial, ekonomi, dan keagamaan telah menjadi pilar penting dalam memperkuat harmoni dan menjaga kehidupan masyarakat Jakarta yang majemuk.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Gubernur Pramono Janjikan Pekerjaan Bagi Kader Muslimat NU di BUMD
Indonesia
Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding
“Ya, saya berdoa terus. Saya juga sudah sempat menengok Tom Lembong."
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding
Indonesia
Gara-Gara Ketemu 3 Orang Ini, Kepala PCO Hasan Nasbi Batal Mundur
Kepala PCO Hasan Nasbi mengaku memutuskan untuk batal mengundurkan diri setelah bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Selasa, 06 Mei 2025
Gara-Gara Ketemu 3 Orang Ini, Kepala PCO Hasan Nasbi Batal Mundur
Indonesia
Siap Bantu Transisi PCO Pasca-Mundur, Hasan Nasbi Jamin Takkan Jauh-Jauh dari Politik
"Meskipun sebagai penonton, aktivitas saya tentu tidak jauh-jauh dari dunia politik dan pemerintahan."
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Siap Bantu Transisi PCO Pasca-Mundur, Hasan Nasbi Jamin Takkan Jauh-Jauh dari Politik
Indonesia
Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen
Disusul urutan kedua, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan 71 persen penilaian negatif.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen
Indonesia
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Gus Yahya menyebut bahwa Paus Fransiskus sosok penuh kasih yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Indonesia
Menteri Kabinet Sowan ke Rumah Manggil Bos, Jokowi: Matahari Cuma Satu Prabowo
Menurut Jokowi, matahari di pemerintahan saat ini cuma satu yaitu Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Menteri Kabinet Sowan ke Rumah Manggil Bos, Jokowi: Matahari Cuma Satu Prabowo
Bagikan