Gus Sholah Selalu Sampaikan Pesan Sejuk ke Semua Agama

Salahuddin Wahid. (MP/Fadhli)
Merahputih.com - Menteri Agama Fachrul Razi punya kenangan tersendiri terhadap K.H. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Fachrul melihat, Gus Sholah merupakan tokoh agama yang luar biasa.
"Bukan hanya untuk agama Islam, tapi untuk semua agama juga," kata Fachrul Razi, Minggu (2/2).
Baca Juga
Dia menyebut Gus Sholah selalu menyampaikan hal-hal yang menyejukkan. Fachrul menyebut almarhum tidak pernah menyinggung siapa pun.
"Beliau selalu menyampaikan pesan-pesan yang sejuk, tidak pernah menyinggung perasaan orang lain dan mudah-mudahan harapan kita ke depan kita dapat lagi tokoh-tokoh seperti beliau ini ya," sambungnya.
Perlu diketahui, Gus Solah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu (2/2) pukul 20.55 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta.

Gus Solah meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis karena penyakit jantung yang ia derita.
Gus Solah adalah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Penerus dari Hadratus Syaikh Hasyim Asyari itu juga merupakan tokoh besar, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.
Baca Juga
Di karir politiknya, Gus Solah juga pernah maju sebagai Cawapres di pemilu 2004 mendampingi Wiranto. Sementara itu ia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) di era awal Reformasi. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
