Gus Jazil Sebut PKB Digembosi PBNU

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 30 Juli 2024
Gus Jazil Sebut PKB Digembosi PBNU

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul). ANTARA/HO-PBNU

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid melempar kritik pedas buat Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Qoumas (Gus Yahya) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Gus Jazil menganggap keduanya malah mengganggu PKB.
?
"Dari awal PKB menyadari hubungan historis antara PKB dan NU. Kami tidak pernah mempermasalahkan jika PBNU berjarak dengan seluruh partai politik termasuk PKB. Meskipun faktanya, saya rasa Gus Yahya, Gus Ipul, itu sering menggembosi PKB," kata Jazilul di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).
?
Wakil Ketua MPR RI ini menyebut sebenarnya PKB sudah menghormati PBNU. "Sebenarnya PKB ini sudah menghormati apa yang menjadi hak PBNU untuk menjaga jarak dari seluruh partai politik," ujarnya.
?
Namun, Gus Jazil menyebut PBNU malah tak mau memuji prestasi PKB di Pileg 2024. Ia mengungkapkan adanya kenaikan perolehan kursi partai ketimbang Pileg 2019.

Baca juga:

PBNU Tolak Klaim Eksklusif PKB Terhadap NU


?
"Ketika PKB di 2024 terbukti memiliki prestasi yang luar biasa, malah tidak diakui. Kenaikan anggota jumlah DPR RI dari 58 ke 68, (bertambah) 10 kursi," ujarnya.
?
Dalam hal ini, Gus Jazil merespons Gus Ipul yang menyebut elite PKB melupakan sejarah. Gus Jazil merasa sebutan itu tidak tepat bagi PKB. "Hari ini partai berbasis ahlussunnah wal jamaah yang terbesar di parlemen. Hari ini satu-satunya PKB. Itu prestasi yang luar biasa. Masak itu ahistoris," ucapnya.
?
Oleh karena itu, Gus Jazil menegaskan PKB sedang solid-solidnya. "Seluruh jajaran akan menolak siapa pun yang mencoba mengintervensi, mengambil alih, atau melanggar konstitusi, melawan hukum yang berdampak pada pengambilalihan menghilangkan kedaulatan partai," tegasnya.
?
Gus Jazil juga menyatakan PKB bukan termasuk badan otonom dari PBNU. Ia menegaskan PKB ialah partai berdaulat.

"PKB berdaulat menjalankan undang-undang partai politik. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011. Sementara itu, NU berjalan dengan undang-undang ormas. Jadi kamarnya berbeda," pungkasnya.(Pon)


Baca juga:

PBNU Bentuk Tim Lima untuk Luruskan Sejarah PKB

#PBNU #PKB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Indonesia
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Gus Dur dan Syaikhona Kholil jadi pahlawan nasional. PKB pun mengapresiasi keputusan pemerintah yang memberikan gelar tersebut.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Indonesia
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Peristiwa heroik di Surabaya pada 1945 menjadi bukti bahwa seluruh elemen masyarakat Indonesia mampu meraih kemenangan ketika bersatu menghadapi ancaman bersama. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Indonesia
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
PBNU mendukung Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gus Fahrur nilai Soeharto berjasa besar dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Disebut bentuk nyata pelaksanaan amanah Pasal 33 UUD 1945 dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Permintaan maaf ini bukan sekadar formalitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Indonesia
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Anggia menegaskan bahwa penggambaran semacam itu adalah bentuk pemberitaan yang tidak proporsional dan menyesatkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Indonesia
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Selain Arie, KPK juga memanggil tiga saksi lainnya terkait kasus ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Indonesia
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Tidak paham peran besar pesantren bagi pendidikan, moral, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Indonesia
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
Yahya menekankan pentingnya persatuan umat dalam menghadapi berbagai musibah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
Bagikan