Guru Ngaji di Tebet Cabuli Sedikitnya 10 Santri Perempuan, Usia Korban 9-12 Tahun


Ilustrasi - Aksi kejahatan pelecehan seksual (HO/Antara)
MerahPutih.com - Anak di bawah umur yang menjadi korban pencabulan guru mengaji berinisial AF (54) di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, hingga saat ini tercatat ada 10 orang.
Kesepuluh korban itu semuanya anak perempuan, dengan rentan usia dari umur dari 9 tahun hingga 12 tahun.
"Untuk semua korban sejauh ini perempuan," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (1/7).
Baca juga:
Pemprov DKI Beri Layanan Psikologi dan Hukum Terhadap Korban Pencabulan Guru Ngaji di Tebet
Menurut Ayu, para korban korban sudah menjalani proses visum serta mendapat pendampingan psikologis dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
"Karena kan memang tidak ada bekas langsung, tapi memang bekasnya itu adalah di kondisi mental dan psikologis anak-anak tersebut," tuturnya, dikutip Antara.
Ayu menambahkan aksi pencabulan yang dilakukan guru ngaji itu sudah berlangsung sejak 2021. Untuk sementara jumlah santri yang menjadi korban sebanyak 10 orang, namun tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.
Baca juga:
Oknum Guru Ngaji di Tangerang Terancam Dipenjara 15 Tahun Akibat Kasus Pencabulan Murid
"Untuk saksi yang sudah kita periksa adalah anak korban, orang tua dari masing-masing anak korban, hingga pendalaman kediaman dari pelaku itu sendiri," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kepolisian telah menangkap guru mengaji berinisial AF yang melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak di bawah umur di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Penangkapan tersangka dilakukan berdasarkan laporan polisi LP/B/2301/VI/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup

Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September

Suasana CFD Jakarta Pasca-Demo Ternyata Lowong, Pedagang Keluhkan Tak Ada Pembeli

Pasukan Oranye dan TNI Bersihkan Sisa Demo di Mako Brimob Kwitang, Lalu Lintas Sudah Normal
