Gunakan Sampah Dapur sebagai Pupuk Tanaman Lebih Efektif

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 17 Juli 2021
Gunakan Sampah Dapur sebagai Pupuk Tanaman Lebih Efektif

Sampah dapur langsung dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. (Foto: Unsplash/Viktor Talashuk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM kehidupan sehari-hari, sampah dapur bisa dikatakan menjadi sampah yang paling banyak dihasilkan pada setiap rumah. Menggunakan sampah dapur sebagai pupuk tanaman tentunya tidak hanya akan memperindah tanaman, tetapi juga memberikan dampak yang baik dalam membantu mengurangi sampah dilingkungan kita.

Sebenarnya, untuk membuat pupuk tanaman tidak sesulit apa yang kita lihat. Mungkin kita sering melihat cara-cara pembuatan pupuk tanaman yang cukup ribet. Sehingga lebih memilih untuk membeli saja karena bisa dikatakan cukup murah dan tidak membuang banyak energi. Padahal, sampah dapur yang tidak dikomposkan lebih efektif.

Baca Juga:

Viral, Menyirami Tanaman dengan Es Batu

Ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah sampah dapur yang biasanya selalu ada dirumahmu menjadi pupuk tanpa harus membuat kompos sama sekali. Biasanya bahan-bahan ini didapatkan dari sisa makanan. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang bisa kamu konsumsi untuk kemudian diberikan juga sebagai bahan makanan bagi tanamanmu.

1. Kulit pisang

pisang
Kulit pisang dapat membantu tanaman membentuk akar yang sehat. (Foto: Unsplash/Louis Hansel)

Kulit pisang dapat membantu tanaman membentuk akar yang sehat karena kalium yang ditemukan dalam kulit pisang membantu tanaman mentransfer air antar sel dan membuat akar menjadi kokoh. Hal ini akan membantu pertumbuhan buah dan bunga, dan menangkis berbagai penyakit tanaman. Kamu hanya perlu mengubur kulit pisang di tanamanmu atau menaburkannya di samping tanaman berbunga yang mungkin berada di luar ruanganmu.

Berhati-hatilah dan coba untuk menutupi kulit pisang dengan tanah agar tidak menimbulkan bau ataupun serangga pada proses pembusukkan. Nantinya, kulit pisang ini akan terurai dengan sendirinya dan melepaskan potasium serta nutrisi lainnya ke dalam tanah yang berguna untuk kepentingan tanaman di dekatnya.

Baca Juga:

Wajib Follow, 5 Akun Instagram Plant Influencer yang Penuh Tanaman Cantik Nan Estetik

2. Kulit telur

kulit telur
Kulit telur menyediakan kalsium untuk tanaman. (Foto: Unsplash/Jonathan Kemper)

Kulit telur menyediakan kalsium untuk tanaman karena kulitnya yang penuh dengan kalsium dapat membantu memperkuat dinding sel tanaman. Setelah memasak telur untuk sarapanmu, cobalah untuk membilas kulit terus secara menyeluruh. Kemudian, biarkan kering dan hancurkan dengan mesin penggiling atau ulekan. Setelah itu, kamu akan mendapatkan kumpulan cangkang telur yang telah tergiling halus. Ambil segenggam cangkang telur yang sudah hancur tersebut dan taburkan pada tanah tanamanmu. Cangkang telur tidak akan menghasilkan bau apapun karena kamu juga telah mencucinya.

3. Ampas kopi

ampas kopi
Nitrogen dalam kopi membantu pertumbuhan daun. (Foto: Pexels/Pixabay)

Nitrogen dalam kopi membantu pertumbuhan daun sehingga setelah kamu menyeduh kopimu, gunakanlah ampas kopi tersebut sebagai makanan nabati bagi tanamanmu. Nitrogen jugaa membantu perkembangaan dedaunan pada tanaman, tetapi perku diingat untuk hanya menggunakan ampas kopi secukupnya karena ampas kopi yang terlalu banyak dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena kandungan kafein dan keasamannya.

Agar aman, jangan pernah menambahkan lebih dari setengah centimeter lapisan bubuk kopi di sekitar tanaman. Kemudian tutupi dengan satu atau dua centimeter tanah untuk menghindari pemadatan yang dapat mencegah air menembus tanah. Hal ini tentunya akan sangat mudah untuk dilakukan jika kamu adalah pecinta kopi dalam keseharianmu. (tel)

Baca Juga:

Lima Tanaman yang Cocok untuk Kamar Bayi

#Lipsus Bulanan Juli
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Bagikan