Gubernur Viktor Laiskodat Bocorkan Anggaran Dana Pembangunan Pulau Komodo

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 16 Januari 2019
Gubernur Viktor Laiskodat Bocorkan Anggaran Dana Pembangunan Pulau Komodo

Sejumlah wisatawan menyaksikan komodo di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 untuk mendanai pembangunan Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo (TNK).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan anggaran itu akan digunakan untuk membangun kawasan TNK khususnya di Pulau Komodo dan Pulau Rinca tempat hidupnya Komodo.

"Tahun ini kami anggarkan dana sebesar Rp100 miliar dari APBD untuk bangun Pulau Komodo untuk bangun dari awal lagi populasi Komodo di pulau itu," kata Viktor di Kupang, NTT, Rabu (16/1).

Dana tersebut juga, kata dia, akan digunakan untuk membudidayakan ternak seperti kerbau, babi, kambing, serta rusa, agar sejumlah Komodo tersebut tak saling memakan.

"Belum lama ini ada pencurian ternak di pulau Komodo. Ini baru satu orang mungkin, masih banyak yang melakukan pencurian. Kalau ini tidak dicegah makan makanan Komodo bakal berkurang. Jangan sampai Komodo memakan anaknya sendiri," ujar dia.

Taman Nasional Komodo. (foto: Instagram@komodo_trip_murah)

Orang nomor satu di NTT itu, juga menambahkan bahwa walaupun pengelolaan TNK di bawah kendali Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, namun pengelolaan TNK tetap akan diambil alih oleh pemerintah Provinsi NTT.

Ia pun menilai bahwa kesulitan saat ini adalah rentang kendali yang sangat jauh dari pusat ke daerah khususnya ke Pulau Komodo, sehingga membuat kondisi Pulau Komodo tak diperhatikan dengan baik. "Oleh karena itu kami akan ambil alih. Kami juga akan tutup untuk sementara waktu, Kalau ribut-ribut paling nanti Presiden yang akan turun, dan saat itu kami akan jelaskan alasannya," ujar dia.

Rencana penutupan itu juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah mendesain ulang kawasan itu, antara lain menanam pohon dan menambah makanan komodo. "Jika ada wisatawan yang datang ke kawasan TNK boleh masuk dan berkeliling di TNK, tetapi tidak boleh turun dari kapal," tambahnya.

Varanus Komodoensis salah satu pesona Taman Nasional Komodo
Komodo menjadi daya tarik utama Taman Nasional Komodo (Foto: kemenpar.go.id)

Ia mengatakan dengan tegas bahwa tetap akan mendesain ulang kawasan Pulau Komodo itu, karena memang saat ini kehidupan liar dari Komodo sudah tak terlihat lagi.

"Saya sungguh-sungguh, Pulau Komodo harus didesain ulang. Wisatawan suka dengan kehidupan liar dari Komodo. Mereka datang bukan untuk melihat Komodo yang hidupnya malas-malas," kata politisi Partai Nasdem itu.

Jika desain ulang Pulau Komodo sudah rampung, baru akan dibuka kembali dengan harga tiket masuk mencapai 500 dolar per orang atau setara dengan dengan Rp7 juta per orang. "500 dolar itu bentuk donasi terhadap pembangunan ekosistem dunia," ujarnya. (*)

#Pulau Komodo #Viktor Laiskodat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
NasDem: Dukungan Terhadap Prabowo-Gibran Akan Diwujudkan di DPR
Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap Prabowo-Gibran
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Oktober 2024
NasDem: Dukungan Terhadap Prabowo-Gibran Akan Diwujudkan di DPR
Indonesia
Viktor Laiskodat Mengundurkan Diri dari Gubernur NTT
Viktor Laiskodat dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Alasannya, Viktor mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPR RI periode 2024-2029 dari Partai NasDem.
Mula Akmal - Jumat, 23 Juni 2023
Viktor Laiskodat Mengundurkan Diri dari Gubernur NTT
Indonesia
Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Harus Dipertimbangkan Ulang
Anggota Komisi X DPR RI Fahmy Alaydroes, mengatakan, maksud kebijakan tersebut baik mendidik siswa agar terbiasa disipilin. Namun, menurutnya kebijakan tersebut patut dipertimbangkan kembali.
Andika Pratama - Kamis, 02 Maret 2023
Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Harus Dipertimbangkan Ulang
Indonesia
Legislator PDIP Ingatkan Gubernur NTT Tak Jadikan Siswa 'Kelinci Percobaan'
"Jangan jadikan siswa/i kita menjadi 'kelinci percobaan'. Sebaiknya Dinas Pendidikan Provinsi mengkaji ulang kebijakan ini," kata Andreas
Andika Pratama - Rabu, 01 Maret 2023
Legislator PDIP Ingatkan Gubernur NTT Tak Jadikan Siswa 'Kelinci Percobaan'
Indonesia
DPR RI Kritik Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT
DPR RI mengkritik rencana Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat yang mewajibkan peserta didik tingkat SMA/SMK untuk memulai waktu belajar di sekolah pukul 05.00 WIB.
Mula Akmal - Rabu, 01 Maret 2023
DPR RI Kritik Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT
Indonesia
Sandiaga Uno Umumkan Batalnya Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan rencana kenaikan tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo sebesar Rp 3,75 juta yang tadinya akan diterapkan mulai 1 Januari 2023 mendatang resmi dibatalkan.
Mula Akmal - Jumat, 16 Desember 2022
Sandiaga Uno Umumkan Batalnya Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo
Tradisi
UI Inisiasi Festival Budaya Komodo untuk Berdayakan Masyarakat
UI melibatkan seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan di kawasan Labuan Bajo.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 04 November 2022
UI Inisiasi Festival Budaya Komodo untuk Berdayakan Masyarakat
Bagikan