Gubernur Anies Tidak Terima 52 PNS Korup DKI Dibilang Semuanya Masih Aktif

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 19 September 2018
Gubernur Anies Tidak Terima 52 PNS Korup DKI Dibilang Semuanya Masih Aktif

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak terima dengan pemberitaan media yang menyebutkan 52 PNS DKI terpidana korupsi kesemuannya masih aktif berdinas sampai saat ini.

Menurut Anies, berdasarkan hasil penelusurannya ada beberapa nama PNS yang muncul di 52 PNS itu ternyata sudah tidak berdinas di Pemprov DKI Jakarta. "Kita luruskan aja," kata dia, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/9).

Gubernur memastikan Pemprov DKI akan memberikan sanksi tegas kepada 52 PNS DKI yang namanya masuk dalam daftar terpidana korupsi yang sudah berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

"Kita akan ikuti semua ketentuan. Bila masih ada yang melanggar, kita akan langsung tindak. Kita perbaiki administrasinya bila ada yang bermasalah," ujar Anies.

PNS
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Foto: MP

Anies menambahkan tindakan yang akan diberikan kepada PNS DKI yang terlibat korupsi disesuaikan dengan aturan yang ada di Pemprov DKI. Data dan nama 52 PNS DKI itu sudah diinformasikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Budihastuti sejak pekan lalu.

"Sesuai ketentuan saja dan bukan selera gubernur ya. Saya akan rujuk pada semua ketentuan yang ada," tandas tutur Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyatakan PNS aktif terpidana kasus korupsi di tingkat Provinsi terbanyak pegawai Pemprov DKI. PNS korup di jajaran Pemprov DKI itu menyumbang sekitar 15 persen dari total 342 PNS koruptor yang bekerja di pemerintahan Provinsi se-Indonesia

"Dalam daftar rekapitulasi ada sebanyak 52 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang terlibat tipikor," kata Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (14/9) pekan lalu. (Asp)

#PNS Korup #PNS DKI #Anies Baswedan #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Mereka menuntut adanya kesehjateraan dan perhatian pemerintah terhadap guru.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Bagikan