Gubernur Anies Ancam Copot Lurah yang Terlibat Pungli
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait penyataan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang menduga ada oknum Lurah melakukan Pungutan Liar (pungli) di lingkungan kelurahan.
Anies mengancam akan menindak tegas para lurah di wilayah DKI Jakarta yang melakukan pungli. Namun sebelum mencopot, Anies akan meminta daftar oknum lurah yang terlibat pungli kepada Prasetyo Edi.
"Tinggal ditindak aja, minta daftar lurahnya (ke Prasetyo) nanti kita tindak langsung," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Gubernur Anies berencana akan memberi instruksi kepada kepada para Wali Kota untuk melakukan pengawasan lebih terhadap Lurah. Anies juga meminta kepada para Wali Kota mengambil tindakan tegas bila ada Lurah melakukan pungli.
"Jadi minta namanya aja kita ada 267 lurah jika ada yang lakukan pungli langsung diberhentikan. Jadi minta laporannya saya akan berhentikan. Pungli ini ya, apalagi yang (sudah) terbukti pungli," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam acara halal bihalal Fraksi PDIP DPRD menegaskan pihaknya akan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) oknum di kelurahan yang ketahuan melakukan pungli.
"Sekarang kelurahan, kalau perlu lurah jam 07.00 WIB dan 08.00 WIB sudah di kantor, kalau sekarang lurah sudah mulai jadi bos. Saya dengan fraksi PDIP sedang bekerja, saya akan OTT," ujar Prasetyo di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (16/7) kemarin.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bakal Dicopot Anies, Kepala Satpol PP: Emang Saya Kenapa?
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan