Gubernur Aceh Nonaktif Irwandi Yusuf Tak Tahu Ada Dana Suap Dalam Event Aceh Marathon


Gubernur Aceh Irwandi Yusuf duduk di salah satu ruangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh, Banda Aceh, Aceh, Selasa (3/7). Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
MerahPutih.Com - Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf, membantah mengetahui adanya uang suap dalam rencana pelaksanaan event internasional Aceh Marathon. Hal itu disampaikan Irwandi usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/12).
"Saya ngga pernah tahu ada uang dari bupati (Ahmadi). Saya ngga tau," kata Irwandi.
Menurut Irwandi, seluruh rencana kegiatan Aceh Marathon sudah terpampang jelas dalam poin kegiatan dan dimasukkan dalam RAPB Aceh.
Dalam sidang yang menghadirkan saksi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah itu, Nova juga menyebut bahwa Irwandi tak terlibat dalam Aceh Marathon.
"Setahu saya beliau tidak terlibat dalam Aceh Marathon," kata Nova dalam keterangannya di persidangan.

Menanggapi keterangan Nova Iriansyah, Penasihat Hukum Irwandi, Sirra Prayuna menyebut anggaran Aceh Marathon sudah dikemas secara profesional.
"Dana aceh marathon ada di RAPBA. Tapi karena ditolak oleh DPRA, maka setelah konsultasi 60 hari kepada kementraian dalam negeri kemudian gubrrnur menerbitkan pergub. Artinya jelas platform anggaran aceh marathon sdh ada di RAPBA," kata Sirra.
Selain itu, posisi kliennya dalam event Aceh Marathon tersebut, sebagai ketua penasihat. Sementara Ketua Panitia dijabat oleh Kadispora.
"Menurut Keterangan saksi, Aceh Marathon sangat baik untuk promosi destinasi," ungkapnya.
Dalam perkara ini, Irwandi didakwa menerima suap Rp1,05 miliar dari Bupati Bener Meriah Ahmadi terkait pemulusan Dana Alokasi Khusus (DOK) Aceh Tahun Anggaran 2018.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Selesai! Ini Daftar Juara Kejurnas ke-16 Xiangqi Tahun 2018 di Jakarta
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih

Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
