Greysia Polii Ngaku ‘Hampir Gila’ karena Mental Down

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 17 Desember 2024
Greysia Polii Ngaku ‘Hampir Gila’ karena Mental Down

Greysia Polii saat acara diskusi NOC Indonesia.(foto: Merahputih.com/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SEORANG atlet juga berjuang dengan kesehatan mental mereka. Bersaing dalam kompetisi tak selalu membuat atlet baik-baik saja. Ada momen saat seorang atlet berada dalam titik terendah dalam proses pembentukan diri mereka. Hal itulah yang dialami mantan pebulu tangkis yang juga peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii.

Greysia bercerita, setelah Olimpiade 2012 London, dia sempat mengalami mental down sehingga membuatnya putus asa. “Saya bahkan hampir gila,” kata Greysia saat acara diskusi Growth Mindset In Sports Career yang diadakan NOC Indonesia di Jakarta, Selasa (17/12).

Greysia mengaku ia berada dalam titik terendah saat hampir memutuskan berhenti dari dunia bulu tangkis karena merasa gagal mendapatkan prestasi yang diharapkan. Terlebih lagi, terkadang prestasi yang datang tak sesuai dengan perjuangan yang dilakukan.

Kemarahan dan kekecewaan sempat menyelimuti Greysia.

Baca juga:

Momen Prabowo Swafoto Bersama Bintang Bulu Tangkis Greysia Polii di Paris



Namun, berkat dukungan orang di sekitarnya, ia mampu bangkit. Baginya, sederet persoalan yang dialami merupakan bagian dari pembentukan karakter dan mental dirinya sebagai juara. “Kita harus mengambil kesempatan untuk bisa maju dan berkontribusi,” kata Greysia.

Greysia yakin, dengan pola pikir positif, ia mampu mengatasi tantangan besar dalam kariernya hingga meraih emas di Olimpiade Tokyo bersama Apriyani Rahayu. “Karena jatuh bangun itu tak hanya saat latihan, tapi juga bagaimana saya berjuang dari sisi mental untuk bangkit dan mencapai mimpi menjuarai Olimpiade,” ungkap Greysia yang sekarang aktif di NOC Indonesia ini.

Greysia bercerita kesuksesan yang ia raih hingga saat ini tidak hanya dari dirinya. Keterbatasan dimaknai Greysia sebagai kesadaran agar dapat berkolaborasi. “Kita bisa melampaui apa yang kita pikirkan. Kuncinya harus bangkit dari rasa putus asa dan ada dukungan kuat dari orang di sekitar,” tutur Greysia.

Sementara itu, psikolog olahraga Dian Wisnuwardhani menganggap growth mindset sangat penting lantaran sebagai fondasi untuk mendukung atlet bangkit dari segala kegagalan. “Saya melihat kemampuan seorang atlet bisa berkembang melalui usaha, ketakutan, dan pembelajaran,” jelas Dian.

Selain itu, untuk membuat atlet mencapai prestasi maksimal, sangat diperlukan dukungan pelatih, psikolog, federasi olahraga hingga orangtua. Tujuannya satu, yakni untuk membangun pola pikir positif di pikiran setiap atlet.

“Dukungan orang sekitar itu bisa membuat atlet makin tangguh. Tak hanya secara fisik, tapi juga mental,” jelas Dian.(knu)

Baca juga:

NOC Indonesia Tegaskan Komitmen Perlindungan Atlet dari Ancaman Kekerasan Psikis hingga Seksual

#Olahraga #Bulu Tangkis #Greysia Polii
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jakarta Running Festival 2025 akan digelar 25-26 Oktober 2025. Berikut adalah lokasi parkir di sekitar GBK.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Para atlet bisa tampil dengan pressure tinggi.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Jojo Juara Denmark Open 2025 Bungkam Peringkat 1 Dunia Asal China
Jojo menang dramatis dengan skor 2-1 (13-21, 21-15, 21-15)
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Jojo Juara Denmark Open 2025 Bungkam Peringkat 1 Dunia Asal China
Indonesia
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH. Thamrin ditiadakan pada Minggu 26 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 18 Oktober 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Olahraga
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Menpora, Erick Thohir, melepas kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025. Ia mengatakan, bahwa kontingen Indonesia layaknya pahlawan yang dikirim untuk berperang.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Bagikan