Google Hadirkan Fitur Pencarian Lagu dengan Cara Bersenandung

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 19 Oktober 2020
Google Hadirkan Fitur Pencarian Lagu dengan Cara Bersenandung

Google hadirkan fitur baru yang bisa mempermudahmu mencari lagu (Foto: pixabay/firmbee)

Ukuran:
14
Audio:

TAHUKAH kamu lagu ada yang berbunyi 'du duuu du du duuu' atau yang dimulai dengan melodi gitar?. Kamu mungkin pernah merasakan betapa frustasinya saat tak bisa mengingat lagu, atau salah satu kata-katanya, tetapi lagunya melekat di kepala kamu.

Untuk kamu yang merasakan demikian, ada sebuah kabar gembira. Karena di Search On, Google sekarang bisa membantumu mengetahui sebuah lagu, tanpa perlu lirik, nama artis, atau nada yang sempurna.

Baca Juga:

Google Maps Tingkatkan Fitur AR 'Live View', Intip Kecanggihannya

Kamu bisa bersenandung, bersiul, atau menyanyikan melodi ke Google untuk memecahkan masalah telinga kamu.

Bukalah versi terbaru Google App atau temukan widget Google pada penelusuranmu, ketuk ikon mikrofon dan ucapkan lagu apa atau klik tombol 'telusuri lagu'.

Google hadirkan fitur baru untuk memudahkan mencari judul lagu (Foto: blog.google)

Kemudian, mulailah bersenandung selama 10-15 detik di asisten Google, sesederhana itu. Ucapkan 'Hai Google, lagu apa ini?', dan kemudian menyenandungkan lagunya.

Fitur tersebut saat ini tersedia dalam bahasa Inggris di iOS dan lebih dari 20 bahasa di Android. dan Pihak Google berharap bisa mengembangkannya ke lebih banyak bahasa di masa mendatang.

Usai kamu selesai bersenandung, algoritma pembelajaran mesin Google membantu mengidentifikasi kemungkinkan kecocokan lagu. Kamu jangan khawatir, karena kamu tak perlu nada yang sempurna untuk menggunakan fitur tersebut.

Google akan menunjukan kepada kamu opsi yang paling mungkin berdasarkan lagunya. Kemudian kamu bisa memilih yang paling cocok dan menjelajahi informasi tentang lagu dan artis, melihat video musik yang menyertainya, atau mendengarkan lagu di aplikasi musik favoritmu, menemukan lirik, membaca analisis, hingga melihat rekaman lagu lainnya jika tersedia.

Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana mesin mempelajari melodi? Cara mudah untuk menjelaskannya ialah bahwa melodi lagu seperti sidik jari, masing-masing memiliki identitas uniknya sendiri.

Seperti yang dikutip dari laman ubergizmo, Google sudah membuat model pembelajaran mesin yang bisa menyesuaikan dengungan, peluit, atau nyanyianmu dengan 'sidik jari' yang tepat.

Saat kamu menyenandungkan melodi ke penelusuran, model pembelajaran mesin Google akan mengubah audio menjadi urutan berbasis angka yang mewakili melodi lagu.

Baca Juga:

Fitur Baru Google Maps Bisa Lacak Lokasi Rawan COVID-19

Google mengindentifikasi secara detail senandung pengguna untuk dicocokan dengan ribuan lagu dari seluruh dunia (Foto: pixabay/photomix-company)

Model mesin pencari dilatih untuk mengidentifikasi lagu berdasarkan berbagai sumber, termasuk nyanyian manusia, siulan, senandung, dan rekaman studio.

Algoritma pun menghilangkan semua detail lainnya, seperti instrumen pengiring, timbre dan nada suara. Yang tersisa hanyalah ururat berdasarkan nomor lagu atau 'sidik jarinya'.

Google membandingkan urutan tersebut dengan ribuan lagu dari seluruh dunia, dan mengidentifikasi kemungkinan jodoh secara real time. Misalnya, bila kamu mendengarkan Tones dan I Dance Monkey, kamu akan mengenali lagu itu apakah itu dinyanyikan, disiulkan ataa disenandungkan.

Fitur tersebut dikembangkan dari hasil kerja teknologi pengenal musik tim Riset AI Google. Sebelumnya Google telah meluncurkan Now Playing di Pixel 2 pada tahun 2017, menggunakan jaringan nerual dalam untuk menghadirkan pengenalan musik berdaya rendah ke perangkat seluler.

Pada tahun 2018 Google menghadirkan teknologi yang sama pada fitur soundsearch di Google app dan memperluas jangkauan ke katalog jutaan lagu.

Pengalaman baru kali in selangkah lebih maju, karena Google bisa mengenali lagu tanpa lirik atau lagu aslinya, yang dibutuhkan hanyalah dengungan atau senandung. (Ryn)

Baca Juga:

Google Maps akan Hadirkan Desain Baru yang Lebih Detail

#Google #Fitur Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting bagi sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail di seluruh dunia terkait serangan siber
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Fun
Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone
Google Pixel 10 Pro Fold dijadwalkan meluncur pada 20 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Agustus 2025
Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone
Lifestyle
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Instagram baru saja merilis fitur Repost di Feed dan Reels. Pengguna bisa membagikan unggahan tersebut ke pengikut lainnya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Indonesia
Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud, Para Mantan Petinggi GoTo Diperiksa KPK
KPK melanjutkan meminta keterangan mantan Komisaris GoTo Andre Soelistyo, dan mantan Direktur GoTo Melissa Siska Juminto
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud, Para Mantan Petinggi GoTo Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Panggil Google Selidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud
Penyelidikan kasus tersebut berbeda dengan kasus Chromebook yang sedang ditangani Kejaksaan Agung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
KPK Panggil Google Selidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud
Lifestyle
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Dengan peluncuran SOC di Indonesia, maka data-data yang akan digunakan untuk meningkatkan keamanan siber perusahaan akan tetap berada di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Indonesia
Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Google dan Telkom Ikut ‘Terseret’
Kejagung resmi melayangkan surat panggilan kepada dua perusahaan besar, yaitu Google dan Telkom.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Google dan Telkom Ikut ‘Terseret’
Indonesia
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Jampidsus telah memeriksa beberapa orang yang memiliki keterkaitan dengan Gojek, yakni pendiri Gojek sekaligus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Tahun 2020 Andre Soelistyo, dan Melissa Siska Juminto selaku pemilik PT Gojek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Fun
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Google menghadirkan Gemini CLI, sebuah agen AI open-source yang menghadirkan kecerdasan Gemini langsung ke dalam terminal kamu
ImanK - Kamis, 26 Juni 2025
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Bagikan