Goa Jomblang, Cahaya Surga di Yogyakarta

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 17 Februari 2016
Goa Jomblang, Cahaya Surga di Yogyakarta

Goa Jomblang Foto: Instagram @diannuryanda

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Wisata candi di Yogyakarta mungkin sudah biasa, kali ini kami akan membawa Anda berpetualang di gua purba yang ada di kota gudeg Yogyakarta. Namanya Goa Jomblang.

Goa Jomblang adalah gua vertikal yang bertipe collapse doline. Goa ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu.

Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Itulah yang membuat unik karena di dalam goa terdapat luas mulut goa sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.

Sebuah lorong sepanjang 300 m yang dihiasi dengan ornamen gua yang indah akan membawa Anda menuju Gua Grubug, tempat di mana bisa menyaksikan cahaya surga.

Sinar matahari menerobos masuk dari Luweng Grubug setinggi 90 meter membentuk satu tiang cahaya, menyinari flowstone yang indah serta kedalaman goa yang gelap gulita.

Air yang menetes dari ketinggian turut mempercantik pemandangan. Tidak salah jika banyak orang terkagum-kagum datang ke sini ketika menyaksikan lukisan alam yang dikenal dengan istilah "cahaya surga".

Saat ini Goa Jomblang merupakan tempat konservasi tumbuhan purba dan dikembangkan menjadi tempat wisata minat khusus yang dikelola oleh warga setempat. Untuk menuruni goa vertikal ini pihak pengelola sudah menyediakan perlengkapan lengkap sesuai standar keselamatan caving di goa vertikal.

Goa Jomblang ini adalah salah satu dari ratusan kompleks goa di kawasan wisata Gunungkidul, karena keindahannya, Gua Jomblang pernah dijadikan tempat pengambilan gambar Amazing Race Amerika pada tahun 2011.

Goa Jomblang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul Kota Yogyakarta.

Seperti yang dilansir dari yogyes.com, ada beberapa hal yang harus disiapkan jika ingin memasuki Goa Jomblang sebagai berikut:

  1. Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Gua Grubug adalah pukul 10.00 - 12.00. Sebab pada saat itu matahari berada di atas kepala sehingga tercipta pilar cahaya yang indah.
  2. Siapapun yang hendak memasuki Gua Jomblang wajib menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar keamaan caving gua vertikal serta didampingi penelusur gua yang sudah berpengalaman.
  3. Jumlah maksimal yang diijinkan untuk masuk Gua Jomblang dalam waktu yang bersamaan adalah 25 orang. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ekosistem dan kondisi gua.
  4. Harga tiket caving Jomblang Rp 450.000 sudah termasuk guide, peralatan SRT set, makan siang, asuransi IAG (tidak termasuk transport). Pembayaran dilakukan secara cash di lokasi.
  5. Jika perlu transportasi dari Jogja, tersedia mobil Avanza berkapasitas 6 orang dengan biaya Rp 500.000 (pulang pergi). Berangkat dari Jogja jam 7.30, tiba di Gua Jomblang jam 9.30, persiapan dan masuk Gua jam 10.30 selesai jam 13.30.

BACA JUGA:

  1. Nikmati Liburan Tak Terlupakan di Pulau Air
  2. Pulau Panjang, Pesona Keindahan Taman Kecil di Jepara
  3. Pulau Ayer Maldives-nya Indonesia
  4. Pulau Peucang Tempat Nikmati Pasir Putih, Terumbu Karang dan Rusa
  5. Pulau Payung Surga Kecil yang Sering Terlewatkan
#Wisata Gunungkidul #Wisata Yogyakarta #Goa Jomblang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Travel
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Serunya glamping di Arkamaya Sembung, Yogyakarta, pilihan Menparekraf Sandiaga Uno.
Andrew Francois - Minggu, 02 Oktober 2022
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Bagikan