Glitter di Lidah, Tren yang Sebaiknya Dihindari
Lidah glitter merupakan tren yang berbahaya dapat membuat gangguan pencernaan. (Foto: popsugar)
SAAT ini tengah merebak tren anyar di dunia kecantikan, yakni dengan memberikan glitter di lidah. Dalam laman mirror.co.uk, dituliskan bahwa banyak perempuan yang memasukan lidahnya pada glitter warna warni, tujuannya agar senyumnya terlihat lebih kinclong.
Menurut PopSugar, tren ini terjadi ketika penata rias bernama Jacinta Vukovic memoleskan glitter pada bibirnya. Kemudian sebagian glitter masuk ke lidahnya. Mungkin karena dia adalah penata rias, kemudian orang melihatnya sebagai tren baru. Maka sontak beberapa orang pun mulai mengikutinya.
yang menjadi pertanyaan, apakah glitter ini tidak membahayakan tubuh pemakainya. Sudah pasti glitter yang diletakan di lidah pasti akan tertelan. Padahal sudah jelas glitter hanya untuk kebutuhan pemakaian luar.
Salah satu bahan pembuatan glitter adalah plastik. Memang jumlah yang mungkin tertelan minim. Namun tetap saja akan membuat gangguan pada pencernaan. Ada kemungkinan glitter yang masuk ke dalam sistem pencernaan tidak dapat dicerna. Alhasil dapat membuat sakit perut, sembelit atau kemungkinan terburuk lainnya.
Sudah dipastikan bahwa glitter memiliki tepian yang tajam dan cenderung merusak, belum lagi bakteri yang melekat di dalamnya. Di samping itu glitter memang tidak memiliki bahan-bahan yang masuk dalam kategori makanan.
Namun ada solusinya kalau mau ngotot mengikuti tren. Cobalah dengan glitter yang khsusus utk makanan. Bisa jadi lebih aman. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Lebih dari Gembira, Senyum Juga Sehat untuk Jiwa dan Raga