Ginting Senang Jojo Kalahkan Dirinya di All England 2024
Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Indonesia akhirnya mengakhiri puasa gelar juara tunggal putra di All England setelah 30 tahun lewat duet all Indonesia final antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Pada laga final yang berlangsung pada Minggu, Jonatan yang akrab disapa Jojo mengalahkan Ginting dengan melalui kemenangan dua set langsung, 21-15, 21-14, di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (18/3).
Baca juga:
Fajar/Rian Pertahankan Gelar Juara Ganda Putra di All England 2024
"Siapapun yang menang, ini untuk Indonesia. Untuk tunggal putra, semoga dengan hasil kami berdua ini bisa menjadi motivasi lagi, baik yang pratama dan utama,” kata Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
"Saya dan mungkin Jonatan tidak menyangka sama sekali, sangat di luar ekspektasi apa yang sama-sama kami dapat hari ini," katanya.
Ginting memiliki catatan yang lebih baik dalam sejarah pertemuannya dengan Jonatan. Ia mengukir enam kemenangan dalam pertemuannya dengan Jonatan, bahkan pada pertemuan terakhir keduanya di perempat final Indonesian Open 2023, Ginting menang dengan skor 21-19, 21-16.
Meski akhirnya rekor terpecahkan, Ginting tetap senang dengan penampilan rivalnya tersebut, dan tanpa sungkan mengucapkan selamat kepada Jonatan.
"Jonatan bermain sangat baik, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan menurut saya dia sangat siap, bukan hanya hari ini tapi dari babak pertama. Saya sudah coba segala cari tapi dia bisa mengatasinya. Selamat buat Jonatan," katanya.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku tidak menyangka bisa meraih gelar juara turnamen BWF Super 1000 pertamanya di All England Open 2024.
"Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga,” kata Jonatan.
Sementara itu, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mempertahankan gelar juara All England Open dua tahun beruntun.
Sejarah itu tercipta setelah Fajar/Rian memenangkan laga final All England Open 2024 atas unggulan lima asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui straight game, 21-16, 21-16. (*)
Baca juga:
Kalahkan Ginting di All Indonesian Final, Jonatan Christie Juara All England 2024
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Fajar/Fikri Takjub Perkembangan Raymond/Joaquin Setelah Dikalahkan di Final Australian Open 2025
Juara Australian Open 2025, Ganda Putra Raymond/Joaquin Ketagihan Gelar Lainnya
Tersingkir di Australian Open 2025, Tunggal Putra Alwi Farhan Berharap Lebih Kuat di SEA Games
Ganda Campuran Jafar/Felisha Melaju, Indonesia Punya 7 Wakil di Semifinal Australian Open
Indonesia Pastikan Tempat di Final Ganda Putra Australian Open 2025 Setelah Fajar/Fikri dan Sabar/Reza Tembus Semifinal
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Kalahkan Asuka Takahashi untuk Lolos ke Semifinal Kumamoto Masters Japan 2025, Bukan Perkara Mudah bagi Gregoria Mariska Tunjung
Perubahan yang Dilakukan Wang Tzu Wei Bikin Panik, Alwi Farhan Pun Terhenti di 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025
Kemenangan yang Sangat Berarti bagi Gregoria Mariska Usai Menundukkan Wakil Taiwan untuk Lolos ke 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025
Bertemu Pasangan Jepang Lagi di Babak 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025, Apriyani/Fadia Siap Capai