Gibran Dukung Kaesang Akhiri Rivalitas Derby Mataram dan Satukan Suporter Jogja-Solo


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Niat Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep untuk mengakhiri rivalitas antara klub Mataram atau Yogyakarta dan Solo mendapatkan dukungan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui di kawasan Mataram terdapat tiga klub, yakni PSS Sleman, PSIM Jogja, dan Persis Solo. Rivalitas derby Mataram antara Persis Solo vs PSIM Jogja dan PSS Sleman dan PSIM Jogja kerap terjadi gesekan dan panas di Liga Indonesia sampai memakan korban jiwa.
Baca Juga
Data Terkini Jumlah Korban Meninggal dan Luka di Tragedi Kanjuruhan
Rivalitas antar ketiga suporter yang berlebihan yang dapat mengancam jiwa didorong untuk diakhiri. Hal ini mengacu dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang berujung tewasnya ratusan suporter usai laga derby Jatim Arema Malang Vs Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya.
Keseriusan perdamaian suporter Mataram ini menguat di media sosial (Medsos). Bahkan, Kaesang mendukung perdamaian itu melalui cuitannya di medsos.
"Aku akhir tahun nikah sama orang DIY. Nah ini giliran kalian @persisofficial @PSIMJOGJA untuk melakukan perubahan kecil di dunia persuporteran #MataramIsLove,” tulis Kaesang.
Gibran mengatakan deklarasi damai suporter Solo dan Yogyakarta sangat baik. Ia siap jika ditunjuk untuk memfasilitasi perdamaian suporter di Mataram.
"Yang jelas deklarasi damai suporter Solo dan Yogyakarta sangat baik. Nanti kita tindak lanjuti," kata Gibran di Balai Kota, Selasa (4/10).
Baca Juga
Gibran menjelaskan sebelumnya pernah melakukan upaya mendamaikan suporter PSIM Jogja dan Persis Solo saat Liga 2 di Stadion Manahan. Namun, hal itu tidak berhasil.
"Yang diceluk (dipanggil) jangan ketua suporter saja saat kesepakatan damai nanti. Akar rumput juga harus dilibatkan," katanya.
Gibran menegaskan tragedi di Kanjuruhan bisa menjadi momentum baik mendamaikan dan mempertemukan suporter Solo dan Jogja.
Salah satu tokoh suporter Persis fans, Ginda Ferachtriawan membenarkan mengatakan berbagai elemen suporter Persis Solo akan menghadiri undangan doa bersama suporter Yogyakarta. Doa bersama suporter Yogyakarta di parkir barat Stadion Mandala Krida dimulai pukul 18.30 WIB.
"Rivalitas cukup 90 menit di lapangan. Momentum ini juga bersamaan dengan ramainya keinginan suporter dari tiga kota yakni Sleman, Yogyakarta dan Solo untuk berdamai," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg)
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Kekalahan dari Persijap Lecutan bagi Persib Bandung
