Gerindra Tunjuk Fauzi Baadila Jadi Koordinator Relawan Pendukung Prabowo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 05 Juni 2023
Gerindra Tunjuk Fauzi Baadila Jadi Koordinator Relawan Pendukung Prabowo

ARSIP - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA/Melalusa Susthira K.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dua kader Partai Gerindra yaitu Fauzi Baadila dan Haris Rusly Moti dipercaya menjadi koordinator dan wakil koordinator relawan pendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media, Senin (5/6).

"Gerindra resmi menunjuk Fauzi Baadila sebagai koordinator dan Haris Moty sebagai wakil koordinator relawan resmi yang akan menggalang pendukung Prabowo Presiden 2024 dari unsur non parpol," kata Dasco.

Baca Juga:

Survei Indikator: Prabowo dan Ganjar Beda 0,1 Persen

Wakil Ketua DPR RI ini mengaku optimistis Fauzi dan Haris bisa berkolaborasi dengan baik untuk memimpin barisan relawan pendukung Prabowo.

Keyakinan Dasco bukan tanpa alasan. Hal itu merujuk dari rekam jejak Fauzi dan Haris yang baik di bidang masing-masing.

"Fauzi Baadila adalah aktor bertalenta sekaligus aktivis kemanusiaan yang punya jam terbang internasional. Sementara Haris Moty adalah aktivis '98 yang punya sejarah perjuangan panjang," ungkapnya.

Dasco menyebut, jumlah dukungan relawan pendukung Prabowo kian bertambah. Ia meyakini kerja sama Fauzi dengan Haris bisa mengoptimalkan dukungan relawan dari non-parpol.

"Mereka punya kelebihan sebagai orang lapangan yang sangat luwes, militan, dan punya jaringan luas," imbuhnya.

Baca Juga:

Relawan Jokowi Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres dengan Melukis Wajah Prabowo

Lebih lanjut, Dasco menjelaskan alasan pembentukan koordinator relawan pendukung Prabowo juga bertujuan agar komunikasi serta koordinasi terjalin dengan baik.

Dasco ingin gerakan relawan Prabowo bisa satu komando dengan partai menuju 2024.

Para relawan nantinya akan bekerja di tingkat akar rumput dan di luar struktur partai politik pendukung.

"Agar tidak terjadi miskomunikasi dan agar para relawan bisa bekerja tertib satu komando maka perlu adanya koordinasi yang baik," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Prabowo Sebut Indonesia Perlu Waspadai Ancaman Penjajahan Baru

#Fauzi Baadila #Prabowo Subianto #Pilpres #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Bagikan